Pilpres 2019
Hasil Survei Terbaru dan Ringkasan Perolehan Suara di 2014, Jokowi Butuh Dukungan Parpol Pengusung
Pilpres 2019 ini merupakan pertarungan kedua bagi Jokowi dan Prabowo Subianto. Meski kalah, Prabowo unggul di beberapa daerah pada Pilpres 2014 lalu
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO -Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019 akan digelar 17 April 2019 atau sekitar 2 minggu lalu.
Pilpres 2019 ini merupakan pertarungan kedua bagi Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Bedanya, di Pilpres 2014 lalu Jokowi menggandeng calon Wakil Presiden (Cawapres ) Jusuf Kalla dan berhasil menjadi pemenang.
Saat di Pilpres 2014 lalu, pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat nomor urut 2.
Di Pilpres 2019 ini, Jokowi mengandeng Cawapres Maruf Amin dan mendapat nomor urut 1.
Sementara itu, Prabowo Subianto saat Pilpres 2014 lalu menggandeng Cawapres Hatta Rajasa.
Pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) mendapat nomor urut 1.
Di Pilpres 2019 ini, Prabowo menggandeng Cawapres Sandiaga Uno dan mendapat nomor urut 2.
Hasil survei terbaru
Dilansir kompas.com, lembaga survei asal Australia Roy Morgan baru saja merilis hasil survei terbaru tingkat keterpilihan calon presiden RI dalam Pilpres 2019.
Hasilnya survei terbaru, pada Maret 2019, elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo unggul atas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Elektabilitas capres petahana Jokowi, menurut Roy Morgan dalam survei terbaru, sebesar 56,5 persen, sementara Prabowo 43,5 persen.
Namun demikian, angka keterpilihan Jokowi pada survei terbaru mengalami penurunan 0,5 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau Februari 2019.
Sebaliknya, Prabowo naik 0,5 persen pada periode yang sama.
Analisis Roy Morgan menyebut, untuk mengamankan posisinya, Jokowi membutuhkan dukungan penuh dari partai politik pengusungnya.
Terutama dari PDI-P yang menurut Roy Morgan pada Maret ini memiliki elektabilitas 39 persen atau turun 3,5 persen dari Februari.
Sementara Gerindra memiliki elektabilitas 21 persen.
Angka itu tak berubah dibanding bulan lalu.
Sisanya, 40 persen terbagi pada partai politik lain yang menjadi peserta Pileg 2019.
Survei terbaru ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.
Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.
Jokowi Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo di DKI dan Jabar
Dalam surveinya, Roy Morgan menyebut bahwa Jokowi unggul di wilayah pedesaan.
Itu membuat Jokowi menang di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Sementara Prabowo berjaya di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Pulau Kalimantan serta Sulawesi.
Secara keseluruhan, di wilayah pedesaan elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 63 persen, adapun Prabowo-Sandiaga 37 persen.
Wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif.
Di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen di banding bulan lalu.
Di perkotaan, calon presiden petahana memiliki elektabilitas 51,5 persen atau turun 3 persen dibanding Februari 2019, sementara Prabowo 48,5 persen (naik 3 persen ketimbang Februari).
Suara terbesar untuk Jokowi, menurut Roy Morgan, berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Di Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi mencapai 66 persen dibanding Prabowo (34 persen).
Sementara di Jawa Timur dan Bali, Jokowi 78 persen, Prabowo 22 persen.
Jokowi juga unggul di Sumatera Utara dengan perbandingan 58,5 dan 41,5 persen.
Sementara Prabowo unggul di Jakarta dan Jawa Barat serta Banten.
Di tiga provinsi itu, elektabilitas Prabowo mencapai 52,5 persen dan Jokowi 47,5 persen. Keunggulan Prabowo juga tampak di Sumatera Selatan.
Di daerah itu, tingkat keterpilihan Prabowo mencapai 56,5 persen, sementara Jokowi 43,5 persen. Dalam survei itu, Prabowo menguasai Kalimantan dan Sulawesi.
Di Sulawesi, elektabilitas Prabowo 61 persen, sementara Jokowi 39 persen.
Sementara di Kalimantan, Prabowo 59,5 dan Jokowi 40,5 persen. "Angka yang cukup segnifikan," tulis Roy Morgan dalam situsnya.
Berdasarkan Gender dan Usia
Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Roy Morgan juga merilis elektabilitas kedua pasangan berdasar pada gender dan usia.
Menurut gender, Jokowi unggul di pemilih perempuan.
Elektabilitas Jokowi pada pemilih perempuan mencapi 60 persen atau naik 2 persen dibanding Maret.
Sedangkan Prabowo mendapat 40 persen (turun 2 persen).
Elektabilitas Jokowi justru turun hingga 3 persen di kalangan pemilih laki-laki.
Pada Maret ini, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut dipilih oleh 53,5 persen responden laki-laki.
Adapun Prabowo mendapatkan elektabilitas sebanyak 46,5 persen dari pemilih laki-laki.
Angka itu naik 3 persen.
Sementara analisis berdasarkan usia, Jokowi mengungguli pesaingnya di pemilih berusia 25-34 tahun, 35-49 tahun dan di atas 50 tahun.
Sementara daya tarik Prabowo kuat di antara mereka yang lebih muda atau 17-24 tahun.
Pada usia 17-24 tahun elektabilitas kedua pasangan berada di angka 50 persen (Jokowi turun 2 persen, Prabowo naik 2 persen).
Sementara pada usia 25-34 tahun, Jokowi 62 persen (naik 1,5 persen), Prabowo 38 persen (turun 1,5 persen).
Di kalangan usia 35-49 tahun, Jokowi 56 persen (turun 1,5 persen), Prabowo 44 persen (naik 1,5 persen).
Sedangkan di kelompok usia 50 tahun ke atas, Jokowi 57,5 persen (naik 0,5 persen) dan Prabowo 42,5 persen (turun 0,5 persen).
Roy Morgan adalah lembaga survei independen asal Australia yang sudah beroperasi selama 75 tahun.
Lembaga ini secara berkala juga merilis hasil survei untuk Pemilu Indonesia.
Perolehan suara tahun Pilpres 2014
Pada 2014 lalu, seperti dilansir kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Presiden 2014.
Keduanya meraih kemenangan 70.997.85 suara (53,15 persen) pada Pemilu Presiden 2014.
Jumlah itu berselisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).
Berikut hasil lengkap perolehan suara pasangan calon sebagaimana ditetapkan oleh KPU pada rapat pleno penghitungan suara di Gedung KPU, Selasa (22/7/2014) malam.
1. Aceh
Prabowo-Hatta: 1.089.290 (54,39 persen)*
Jokowi-JK: 913.309 (45,61 persen)
Total suara sah: 2.002.599
2. Sumatera Utara
Prabowo-Hatta: 2.831.514 (44,76 persen)
Jokowi-JK: 3.494.835 (55,24 persen)*
Total suara sah: 6.326.349
3. Sumatera Barat
Prabowo-Hatta: 1.797.505 (76,92 persen)*
Jokowi-JK: 539.308 (23,08 persen)
Total suara sah: 2.336.813
4. Riau
Prabowo-Hatta: 1.349.338 (50,12 persen)*
Jokowi-JK: 1.342.817 (49,88 persen)
Total suara sah: 2.692.155
5. Jambi
Prabowo-Hatta: 871.316 (49,25 persen)
Jokowi-JK: 897.787 (50,75 persen)*
Total suara sah: 1.769.103
6. Sumatera Selatan
Prabowo-Hatta: 2.132.163 (51,26 persen)*
Jokowi-JK: 2.027.049 (48,74 persen)
Total suara sah: 4.159.212
7. Bengkulu
Prabowo-Hatta: 433.173 (45,27 persen)
Jokowi-JK: 523.669 (54,73 persen)*
Total suara sah: 956.842
8. Lampung
Prabowo-Hatta: 2.033.924 (46,93 persen)
Jokowi-JK: 2.299.889 (53,07 persen)*
Total suara sah: 4.333.813
9. Kepulauan Bangka Belitung
Prabowo-Hatta: 200.706 (32,74 persen)
Jokowi-JK: 412.359 (67,26 persen)*
Total suara sah: 613.065
10. Kepulauan Riau
Prabowo-Hatta: 332.908 (40,37 persen)
Jokowi-JK: 491.819 (59,63 persen)*
Total suara sah: 824.727
11. DKI Jakarta
Prabowo-Hatta: 2.528.064 (46,92 persen)
Jokowi-JK: 2.859.894 (53,08 persen)*
Total suara sah: 5.387.958
12. Jawa Barat
Prabowo-Hatta: 14.167.381 (59,78 persen)*
Jokowi-JK: 9.530.315 (40,22 persen)
Total suara sah: 23.697.696
13. Jawa Tengah
Prabowo-Hatta: 6.485.720 (33,35 persen)
Jokowi-JK: 12.959.540 (66,65 persen)*
Total suara sah: 19.445.260
14. DI Yogyakarta
Prabowo-Hatta: 977.342 (44,19 persen)
Jokowi-JK: 1.234.249 (55,81 persen)*
Total suara sah: 2.211.591
15. Jawa Timur
Prabowo-Hatta: 10.277.088 (46,83 persen)
Jokowi-JK: 11.669.313 (53,17 persen)*
Total suara sah: 21.946.401
16. Banten
Prabowo-Hatta: 3.192.671 (57,10 persen)*
Jokowi-JK: 2.398.631 (42,90 persen)
Total suara sah: 5.591.302
17. Bali
Prabowo-Hatta: 614.241 (28,58 persen)
Jokowi-JK: 1.535.110 (71,42 persen)*
Total suara sah: 2.149.351
18. Nusa Tenggara
Barat Prabowo-Hatta: 1.844.178 (72,45 persen)*
Jokowi-JK: 701.238 (27,55 persen)
Total suara sah: 2.545.416
19. Nusa Tenggara Timur
Prabowo-Hatta: 769.391 (34,08 persen)
Jokowi-JK: 1.488.076 (65,92 persen)*
Total suara sah: 2.257.467
20. Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta: 1.032.354 (39,62 persen)
Jokowi-JK: 1.573.046 (60,38 persen)*
Total suara sah: 2.605.400
21. Kalimantan Tengah
Prabowo-Hatta: 468.277 (40,21 persen)
Jokowi-JK: 696.199 (59,79 persen)*
Total suara sah: 1.164.476
22. Kalimantan Selatan
Prabowo-Hatta: 941.809 (50,05 persen)*
Jokowi-JK: 939.748 (49,95 persen)
Total suara sah: 1.881.557
23. Kalimantan Timur
Prabowo-Hatta: 687.734 (36,62 persen)
Jokowi-JK: 1.190.156 (63,38 persen)*
Total suara sah: 1.877.890
24. Sulawesi Utara
Prabowo-Hatta: 620.095 (46,12 persen)
Jokowi-JK: 724.553 (53,88 persen)*
Total suara sah: 1.344.648
25. Sulawesi Tengah
Prabowo-Hatta: 632.009 (45,17 persen)
Jokowi-JK: 767.151 (54,83 persen)*
Total suara sah: 1.399.160
26. Sulawesi Selatan
Prabowo-Hatta: 1.214.857 (28,57 persen)
Jokowi-JK: 3.037.026 (71,43 persen)*
Total suara sah: 4.251.883
27. Sulawesi Tenggara
Prabowo-Hatta: 511.134 (45,10 persen)
Jokowi-JK: 622.217 (54,90 persen)*
Total suara sah: 1.133.351
28. Gorontalo
Prabowo-Hatta: 378.735 (63,10 persen)*
Jokowi-JK: 221.497 (36,90 persen)
Total suara sah: 600.232
29. Sulawesi Barat
Prabowo-Hatta: 165.494 (26,63 persen)
Jokowi-JK: 456.021 (73,37 persen)*
Total suara sah: 621.515
30. Maluku
Prabowo-Hatta: 433.981 (49,48 persen)
Jokowi-JK: 443.040 (50,52 persen)*
Total suara sah: 877.021
31. Maluku Utara
Prabowo-Hatta: 306.792 (54,45 persen)*
Jokowi-JK: 256.601 (45,55 persen)
Total suara sah: 563.393
32. Papua
Prabowo-Hatta: 769.132 (27,51 persen)
Jokowi-JK: 2.026.735 (72,49 persen)*
Total suara sah: 2.795.867
33. Papua Barat
Prabowo-Hatta: 172.528 (32,37 persen)
Jokowi-JK: 360.379 (67,63 persen)*
Total suara sah: 532.907
34. Luar Negeri
Prabowo-Hatta: 313.600 (46,26 persen)
Jokowi-JK: 364.257 (53,74 persen)*
Total suara sah: 677.857
TOTAL JUMLAH SUARA
Prabowo-Hatta: 62.576.444 (46,85 persen)
Jokowi-JK: 70.997.851 (53,15 persen)*
Selisih suara: 8.421.389 Total suara sah: 133.574.277
(* pemenang di masing-masing provinsi)
(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)
Baca juga :
Jaga Netralitas di Pilpres 2019, ASN Jangan Langgar 14 Aturan Ini! Sanksinya Berat. . .
Terpopuler - Penonton yang Ditegur Prabowo Karena Tertawa di Debat Pilpres 2019 Terancam Hal Ini
Survei LSI Ungkap Pilpres Mendekati Garis Finish, Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin Masih Unggul
33 Lembaga Survei Mendaftar Quick Count Pilpres 2019, Akan Ada Aturan Baru Publikasi Hitung Cepat
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini: