Polemik Pabrik Semen
Tenaga Terkuras dan Hujan, Massa yang Demo Tolak Pabrik Semen Tinggalkan Kantor Gubernur Kaltim
Sempat melanjutkan aksi bertahan di depan Kantor Gubernur Kaltim hingga malam hari, massa AMPK Kaltim akhirnya tinggalkan Kantor Gubernur Kaltim.
Bahkan, keributan mengakibatkan kaca mobil pikap tempat sound system massa aksi pecah.

Sekitar pukul 14.30 Wita keributan sempat mereda, massa aksi tampak beristirahat di sekitar tempian Mahakam.
Lalu, sekitar pukul 15.00 Wita massa aksi kembali melakukan orasi di depan pagar masuk kantor gubernur. Saat itu, tampak massa aksi mendorong pagar yang akhirnya menimbulkan kericuhan.
Saling lempar batu terjadi, bahkan beberapa kali Kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa aksi.
Saling pukul tidak terhindarkan, bahkan aparat tampak mengejar massa aksi sampai ke ujung jalan Gajah Mada yang membuat massa aksi mundur.
Selain jatuhnya korban luka dari kedua kubu, yakni dari pihak aparat keamanan dan massa aksi, kendaraan massa aksi juga tampak mengalami kerusakan, termasuk sejumlah tanaman yang tak luput dari kerusakan.
Bahkan, guna meredam terjadinya bentrokan, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Rivianto turun langsung menghadapi massa aksi guna menenangkan massa.
Beberapa massa aksi tampak mendapatkan perawatan dari petugas medis, bahkan beberapa diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit, termasuk dari pihak keamanan yang juga mendapatkan perawatan medis.


(*)
BACA JUGA:
Aliansi Masyarakat Peduli Karst Kecam Aksi Represif Aparat, 8 Anggota AMPK Dilarikan ke Rumah Sakit
Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat Diperluas, Begini Reaksi Dunia Usaha
VIDEO - Tolak Pabrik di Karst, Tiga Mahasiswa Lakukan Aksi Semen Kaki
Ricuh, Demo Tolak Pabrik Semen Jilid II di Kantor Gubernur Kaltim, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Demo di Samarinda Tolak Pabrik Semen, Hujan Batu Terjadi, Massa Aksi dan Aparat Terluka
Like Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel