Angkut Logistik ke Perbatasan Malaysia, Helikopter Milik Kodam VI/Mulawarman 22 Kali Pulang Pergi
Logistik Pemilu diangkut menggunakan helikopter milik Kodam VI/Mulawarman menuju dua kecamatan di Kabupaten Mahulu yang berbatasan dengan Malaysia
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Adapun dua Kecamatan di Kabupaten tersebut yang menjadi fokus distribusi jalur udara yaitu Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.
"Rencana distribusi menggunakan Helikopter di Mahulu saja dulu," kata Rudiansyah di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (14/4/2019).
Total dua Kecamatan teraebut ada 37 TPS terdiri dari 16 TPS di Long Apari dan 21 TPS di Long Pahangai, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai tujuh ribuan orang.
Akses yang bisa ditembuh yakni melalui jalur Sungai Mahakam. Apalagi Kecamatan Long Pahangai merupakan Kecamatan paling Barat di Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Sehingga pihaknya membutuhkan Helikopter untuk lebih efisien.
"Logistik untuk Kabupaten Mahulu sebagian besar sudah sampai juga. Helikopter sudah siap terbang tapi kesiapan logistik kita yang baru tiba jadi harus diset.
Karena ketika logistik datang, disortir dulu kelayakannya baru dilipat, jadi sore ini baru bisa terbang," ucap Rudiansyah.
Rudi belum bisa memprediksi berapa kali logistik akan disalurkan ke Dua Kecamatan tersebut.
Namun Rudi memerkirakan sekitar 22 kali helikopter akan terbang pulang pergi menyalurkan logistik.
Baca Juga :
Distribusi Logistik Pemilu, Pemprov Kaltim Alokasikan Rp 500 Juta untuk Beli Avtur Helikopter
Distribusi Logistik Pemilu di Malinau, Lewati Kabupaten Tetangga Pakai Long Boat Selama 12 Jam
KPU Kaltim dan Pemprov Bersyukur Suasana Kondusif Hingga Hari Terakhir Masa Kampanye
TNI-Polri Jamin Keamanan Pemilu 2019, Ketua KPU Kaltim: Tidak Ada Alasan Tak Gunakan Hak Pilih
Amankan Logistik Pemilu 2019, Begini Langkah Polres Penajam Paser Utara