Mengenal Sosok Polwan Cantik yang Fotonya Viral Jelang Hari Pencoblosan, Termasuk Tempat Tugasnya
Jelang Pemilu 2019 beredar sebuah foto Polwan cantik di media sosial. Sosok Polwan cantik itu berada di atas motor dengan seragam kepolisian
Penulis: Januar Alamijaya |
Bahkan, Kapolres Kombes Pol Vendra Riviyanto melakukan pemeriksaan isi tas dari personel yang ditugaskan.
Isi tas personel yang bertugas pun beragam, ada yang membawa panci, wajan, kopi sachet, mie instan, dan persedian lainnya.
Namun, barang yang wajib dibawa yakni power bank dan pakaian dinas, serta kelengkapan kedinasan lainnya.
"Tolong semuanya keluarkan power bank, saya mau lihat," ucap Kapolres, Senin (15/4/2019).
Kelengkapan itu dibawa sebagai antisipasi personel yang menginap di TPS, pasalnya terdapat TPS yang jauh dari kawasan kota.
"Lihat situasi, tapi sesuai aturan memang 24 jam, mulai dari awal, penghitungan hingga pergesaran ke TPK," jelasnya.
"Tadi saat pemeriksaan, ada yang bawa odol, bahkan panci, mie instan, karena bisa saja menginap," sambungnya.
Sementara itu, total terdapat 2.558 TPS yang tersebar diseluruh kecamatan se Samarinda. Dari hasil identifikasi Kepolisian, 28 TPS yang masuk kategori rawan, dikerucutkan lagi menjadi 15 TPS.
Kapolres menjelaskan, terdapat tiga pola pengamanan yang dilakukan, sesuai dengan kategori TPS, mulai dari TPS tidak rawan dijaga 2 Polisi 14 TPS dan 6 Linmas, lalu TPS rawan dijaga 2 Polisi 4 TPS dan 2 Linmas, sedangkan TPS sangat rawan dijaga 2 Polisi 1 TPS dan 2 Linmas.
"Tiga pola pengamanan kita terapkan. Intinya kita siap lakukan pengamanan Pemilu ini," tegasnya.

Terkait dengan pelayanan terhadap warga yang hendak membuat maupun memperpanjang SKCK dan SIM, Kapolres meminta pengertiannya, karena pada 16, 17, dan 18 April 2019 pihaknya fokus pada pengamanan Pemilu.
"Kami fokus pengamanan Pemilu, setelah itu baru mulai lagi pelayanan terhadap masyarakat. Kami mohon pengertianya," pungkasnya. (*)
Anggaran Konsumsi Cuma untuk sekali Makan, Petugas TPS Masak Sendiri
Beragam cara dilakukan petugas pemungutan suara menyiasati 'minimnya' anggaran konsumsi selama proses pungut hitung pileg dan pilpres 17 April mendatang.
Seperti yang diutarakan Soleh Arifin, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Samarinda Utara. Dari informasi yang ia peroleh anggaran konsumsi masing-masing anggota TPS sekitar Rp 20 ribu per hari. Dalam satu TPS diisi 7 anggota TPS.