Pemilu 2019
Ini Ritual Pagi yang Dilakukan Cawapres Ma'ruf Amin Sebelum Mencoblos di TPS 051
Cawapres Ma'ruf Amin berolahraga menggunakan sepeda statis sebelum pergi mencoblos di TPS )%! Koja, Tanjung Priok
TRIBUNKALTIM.CO - Beragam aktivitas dilakukan calon presiden dan wakil presiden sebelum berangkat ke Tempat Pemungutan Suara, mengikuti tahapan Pilpres 2019.
Contohnya Calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
Ketua Majelis Ulama Indonesia ini (MUI) berolahraga sebelum pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) 051 di Koja, Tanjung Priok, Rabu (17/4/2019).
Ma'ruf bersepeda menggunakan sepeda statis di halaman belakang rumahnya di Jalan Situbondo, Menteng.
"Saya memang biasa bersepeda pagi hari," ujar Ma'ruf.
Pagi ini, dia bersepeda dengan mengenakan sarung dan baju koko berwarna putih.
Ma'ruf mengatakan biasanya dia mengenakan baju casual dengan celana training saat berolahraga.
Namun, karena sudah bersiap ke TPS sejak pagi, dia berolahraga meski sudah rapi dengan baju koko dan sarungnya.
Setelah berolahraga, Ma'ruf langsung sarapan bersama istri, Wury Estu Handayani.
Rencananya, Ma'ruf akan berangkat ke TPS pada pukul 08.00 WIB.
Ma'ruf akan menggunakan hak pilihnya pada pukul 09.00 WIB.
Setelah itu, Ma'ruf akan kembali ke kediamannya di Jalan Situbondo untuk memantau hasil quick count.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta semua pihak menyikapi apapun hasil pemilu dengan hal-hal positif.
Ma'ruf mengingatkan agar jangan sampai ada permusuhan atau konflik yang timbul akibat pemilu.
"Saya berharap semua menyikapi pilpres dengan hati lapang, karena pilpres bukan perang, tetapi mencari pemimpin terbaik," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Ma'ruf berpesan agar jangan ada yang memaksakan kemenangan satu kandidat, sehingga mengorbankan persatuan.
Ma'ruf berharap semua pihak mengutamakan kepentingan bangsa ketimbang kepentingan kelompoknya.
Menurut Ma'ruf, aturan dan regulasi tentang pemilu telah memberikan ruang bagi siapapun untuk melakukan protes dan gugatan.
Untuk itu, segala keberatan akan hasil pemilu harus disampaikan dengan cara yang bermartabat dan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Saya masih percaya pada KPU dan penyelenggara pemilu.
Menurut saya mereka gunakan cara sesuai aturan.
Kalau dirasa ada pelanggaran, harus disikapi sesuai aturan. Jangan sampai gunakan cara radikal, keras, sampai mengamuk," kata Ma'ruf.
Baca Juga
Sederet Fakta Konser Putih Bersatu Jokowi-Maruf Amin, Bandingkan Saat Kampanye Prabowo
Maruf Amin Sebut Elektabilitas Jokowi Sudah Unggul di Banten walaupun Tipis
Prabowo Ingin Menang Selisih Suara 25 Persen, Maruf Amin: Gede Banget Itu, Berkacalah pada Survei
Survei LSI Ungkap Pilpres Mendekati Garis Finish, Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin Masih Unggul
Safaruddin Pasang Target Pilpres Jokowi-Maruf Amin Raih 70 Persen Suara
Likes Fanpage Facebook:
Follow Twitter:
Follow Instagram:
Subscribe YouTube: