Pemilu 2019
Link Live Streaming Hasil Quick Count Pilpres 2019 di TV One dan Metro TV, Bisa Pantau Lewat HP
Inilah link live streaming TVONE hasil Quick Count/Hitung Cepat Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo.
23. Lembaga Survei Kuadran
24. Media Survey Nasional
25. Indodata
26. Celebes Research Center
27. Roda Tiga Konsultan
28. Indomatrik
29. Puskaptis
30. Pusat Riset Indonesia (PRI)
31. PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)
32. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
33. Voxpol Center Research & Consultan
34. FIXPOLL Media Polling Indonesia
35. Cirus Curveyors Group
36. Arus Survei Indonesia
37. Konsepindo Research and Consulting
38. PolMark Indonesia
39. PT. Parameter Konsultindo
40. Lembaga Real Count Nusantara
Berikut link live streaming untuk memantau hasil quick count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo di HP live di TVONE.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Link Quick Count di Metro TV dan Kompas TV
Pemilu 2019 secara serentak akan berlangsung Rabu (17/4/2019).
Mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 waktu setempat masyarakat akan memilih Calon Presiden dan wakil Presiden serta wakil-wakil mereka di parlemen.
Beberapa lembaga survei sudah menyiapkan Quick Count sebagai rujukan awal pemenang Pemilu kali ini terutama untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Quick Count sendiri sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) baru bisa dipublikasikan pada pukul 15.00 atau 2 jam setelah pemungutan suara ditutup.
Ada beberapa media yang rencanaya akan menyangkan hasil quick count pemilhan Presiden dan wakil Presiden.
Diantara media-media tersebut adalah Metro TV, TV One serta kompas TV.
(link hasil Quick Count ada di akhir berita)
Metro TV rencananya bakal menggandeng 6 lembaga survei saat mengumkan hasil quick count.
Diantaranya Quick Count dari LSI Denny JA, Indo Barometer, dan SMRC.
Kemudian ada Charta Politika, Voxpol Center, dan Poltracking Indonesia yang akan melengkapi Quick Count di Metro TV.
Dalam postingan di Instagram resminya Quick Count yang tayang di Metro TV bakal dipandu oleh 4 analis yakni Adjie Alfaraby, M. Qodari, Djayadi Hanan, dan Yunarto Wijaya.
Semenatar itu Kompas TV bakal menayangkan hasil Hasil Quick count Pemilu 2019 yang dilakukan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, pada Rabu (17/4/2019).
Litbang Kompas akan melakukan hasil Quick Count terhadap Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif tingkat DPR.
Vice President National News Kompas Gramedia Budiman Tanuredjo mengatakan, Quick Count menjadi kontribusi luar biasa dari Kompas dalam Pemilu 2019 khususnya untuk menilai kinerja penyelenggara pemilu.
"Kita ingin mengukur kualitas pemilu kita sendiri," kata Budiman saat peluncuran program quick count Kompas di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Litbang Kompas memiliki sejarah panjang dalam kerja hasil quick count (hitung cepat).
Berawal saat Pilkada DKI Jakarta pada 8 Agustus 2007 silam, kemudian terakhir pada Pilkada Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah tahun 2018.
Hasil Quick Count seluruhnya masih berada dalam rentang margin of error di bawah 1 persen jika dibandingkan hasil akhir rekapitulasi resmi KPU.
Litbang Kompas juga melakukan Quick Count pada Pilpres dan Pileg DPR pada Pemilu 2014.
Saat itu, hasil hitung cepat Litbang Kompas, simpangan rata-ratanya 0,81 persen untuk Pilpres dan 0,18 untuk Pileg DPR, jika dibandingkan hasil rekapitulasi KPU.
Budiman menyinggung prestasi Litbang Kompas ketika melakukan quick count Pilkada DKI putaran II pada April 2017, antara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketika itu, simpangan rata-rata hanya 0,04 persen dibandingkan rekapitulasi KPU.
"Itu capaian luar biasa," kata Budiman.
Budiman meyakini, dengan niat baik dan persiapan yang juga baik, Litbang Kompas akan menghasilkan data hitung cepat yang presisi.
"Saya yakin dengan pengalaman teman-teman Litbang, dibantu IT, dan jurnalis yang mengolah data, Kompas akan mempertahankan jurnalisme presisi," ucap Budiman.
"Ini momen paling baik untuk menunjukkan kredibilitas Litbang Kompas," tambah mantan Pemimpin Redaksi Kompas itu.
Litbang Kompas akan mengambil sampel 2.000 TPS yang dipilih dengan metode stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen artinya hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen.
Litbang Kompas memastikan bekerja secara independen dengan pembiayaan sendiri.
Selain quick count, Litbang Kompas akan melakukan exit poll terhadap 8.000 responden. Dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/3/2019), exit poll adalah melihat gambaran perilaku pemilih usai melakukan pemilihan.
Sistemnya dengan melakukan wawancara secara acak kepada pemilih yang telah memberikan hak suaranya.
Akan tetapi, wawancara itu tidak mewakiliki pemilihan TPS secara keseluruhan.
Pertanyaan yang akan diajukan seputar kecenderungan arah pilihan dan alasan mengapa memilih calon tertentu.
Untuk hasil exit poll nantikan juga akan dipublikasikan oleh Kompas.
Sementara untuk hasil quick count akan dipublikasikan jaringan media Kompas Gramedia, termasuk Kompas.com dan Tribunnews Network, mulai pukul 15.00 WIB, sesuai aturan KPU.
Berkut Link Quick Count Hasil Pemilu 2019
Link hasil Quick Count 2019 Metro TV
Link hasil Quick Count 2019 Kompas TV
Link hasil Quick Count 2019 TV One
BACA JUGA :
• Live Streaming Quick Count Tayang Sebentar Lagi, Ini Kilas Balik Hasil Pilpres 2014 di 34 Wilayah
• Mau Tahu Hasil Duluan? Ini 6 Link Live Streaming Quick Count Pilpres di HP, Tayang Sebentar Lagi
• 40 Lembaga Survei Terverifikasi KPU Gelar Quick Count Pilpres 2019, Litbang Kompas Terdaftar
• Terdaftar Resmi di KPU, Berikut 33 Lembaga Survei yang akan Lakukan Quick Count di Pemilu 2019
• H-1 Jelang Pilpres 2019, Ini Beda Exit Poll dan Quick Count di Hitung Cepat Hasil Pencoblosan
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel