Pilpres 2019
Arief Poyuono Tuding Hasil Quick Count Pilpres 2019 Dibayar Jokowi, Yunarto Wijaya: Itu Fitnah!
Arief Poyuono menuding sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 sudah dibayar oleh Jokowi
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Najwa Shihab lantas mencoba meluruskan hal itu, "Supaya tidka fitnah, apakah Charta Politika memang lembaga bayaran?," tanya Najwa.
Yunarto Wijaya menjawab, "Tidak sama sekali untuk quick count dan itu bisa dipertanggung jawabkan secara legal dengan tempat-tempat media kita bekerja sama. Dan saya bisa buktikan anda fitnah. Anda fitnah!" tegas Yunarto sembari menunjuk-nunjuk ke arah Arief Poyuono.
Selengkapnya simak videonya di bawah ini: (mulai dari menit 4:51):
Hasil Sementara Quick Count Pilpres 2019 Versi CSIS dari Seluruh Provinsi
Hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 yang dilakukan lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Netwrok menyimpulkan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin unggul 55,8% dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang meraih 44,2% suara.
Dari data yang masuk hingga pukul 17.54 WIB, sebesar 90,2%, dengan kualitas random 99,8%.
Berikut hasil penghitungan cepat atau Quick Count Pilpres 2019 dari lembaga survei CSIS dan Cyrus Netwrok, dari kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Jawa
Jawa Barat dengan data yang masuk 94,84%
Jokowi - Maruf Amin = 38,97%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno =61,03 %
Jawa Timur data yang masuk 92,28%
Jokowi - Maruf Amin = 66,05%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 33,95%
Jawa Tengah data yang masuk 95,55%
Jokowi - Maruf Amin = 77,2%
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno = 22,28%
DKI Jakarta data yang masuk 90,12%
Jokowi - Maruf Amin = 51,74%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 48,28%
Banten data yang masuk 94,12%
Jokowi - Maruf Amin = 44,65%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 55,35%
DIY data yang masuk 93,1%
Jokowi - Maruf Amin = 67,25%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 32,75%
Sumatera