Pileg 2019
10 Kisah Tragis Caleg Gagal di Pileg 2014, Niat Jual Ginjal untuk Bayar Utang hingga Bunuh Diri
Ada banyak kisah menarik seputar mereka yang harus berada di pihak yang kalah dalam pemilu 2014 silam. Ada cerita lucu dan ada pula cerita tragis.
Caleg pria yang diketahui berusia 40 tahun tersebut langsung marah-marah saat mengetahui dirinya gagal melaju ke Senayan.
Sore harinya usai pencoblosan, dia langsung stres dan merangkak di pinggir jalan sambil membawa cangkir meminta uang kepada setiap orang yang lewat.
Kalimat yang diucapkannya: "Kembalikan uang saya."
5. Ibu Muda Bunuh Diri
Kisah lebih tragis dialami seorang ibu muda yang merupakan caleg dari Dapil I kota Banjar.
Caleg dengan nomor urut 8 tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya setelah gagal menjadi anggota dewan.
Wanita berinisial S tersebut depresi setelah dirinya dinyatakan gagal memperoleh suara yang sudah ditentukan.
Tak lama berselang setelah hasil perhitungan suara usai, wanita tersebut bunuh diri dan mayatnya ditemukan di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis.
6. Bawa Lari Kotak Suara
Salah satu contohnya adalah kasus caleg dari PKS, Muhammad Taufiq (50) yang merasa kecewa karena perolehan suaranya jauh dari harapan.
Dengan penuh emosi, Taufiq mengajak Asmad (50) keluar rumah untuk menuju TPS 2 Dusun Cekocek, Desa Bierem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Yang dilakukan keduanya di TPS tersebut sungguh di luar dugaan.
Mereka langsung mengambil paksa sebuah kotak suara tanpa permisi.
"Merasa tidak puas dengan hasil perhitungan suara, kedua pelaku pergi ke TKP dan mengambil kotak suara secara paksa, kemudian dibawa ke rumah saudara Taufik," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, seperti dilansir dari Antara.
Di Tulungagung, Jawa Timur, seorang caleg yang gagal lolos ke parlemen nekat menarik kembali bantuan yang sudah diberikannya untuk sebuah mushola.
Haji Miftahul Huda, caleg dari Partai Hanura, mengambil kembali sumbangan berupa 2.000 batu bata, 10 zak semen dan satu truk pasir yang saat masa kampanye dia sumbangkan untuk pembangunan mushola di RT 2 RT 2 Desa Majan, Kecamatan Kedung Waru, Tulungagung.
8. Tutup Jalan Perumahan
Sementara itu caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Anselmus Petrus Youw, nekat menutup jalan masuk Perumahan Satpol PP di Nabire, Papua Barat, dengan balok kayu, karena warga setempat tidak memilih dirinya.
Bersama puluhan pendukungnya, dia menutup gapura masuk perumahan di Kampung Wadio, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua. Mereka merusak pangkalan ojek dan kantor kepala desa.
9. Kepala Desa Tutup TK
Kasus caleg gagal di Kolaka, Sulawesi Tenggara, sedikit berbeda.
Jika biasanya caleg gagal yang langsung bertindak untuk melampiaskan kekecewaannya, di Kolaka 'eksekutornya" adalah seorang kepala desa.
Kepala desa tersebut menyegel sebuah sekolah Taman Kanak Kanak dan Tempat Pendidikan Anak Usia Dini.
Bahkan mengancam akan mengusir seluruh guru dan kepala sekolahnya setelah dua orang caleg titipan sang kades kalah di TPS dusun ini.
10. Mandi kembang di Padepokan
Selain kisah tersebut di atas ada beberapa caleg yang melakukan antisipasi supaya tidak kecewa bila tak lolos.
Yayat Abdurahman, salah seorang calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Cirebon dari Partai Gerindra, pesimistis lolos Pileg 2019.
Yayat tak menyangka perolehan suaranya tak sesuai target.
Kebimbangan Yayat itu menuntunnya menuju ke Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jabar.
"Harus ada keyakinan dalam diri saat maju pileg. Kalau gelisah sih tidak, cuma ada rasa tidak optimis atau bimbang," kata Yayat usai melakoni ritual mandi kembang di Padepokan Anti Galau, Jumat (19/4/2019)
Yayat mengaku maju sebagai caleg bermodal keyakinan dan jaringan.
"Kemungkinan suara sih biasa-biasa saja. Karena saya juga tidak menggunakan kekuatan yang kuat, hanya kepercayaan diri, keluarga, teman dan sahabat," katanya.
Berita ini merupakan kompilasi dari Sumber 1, Sumber 2 dan Sumber 3
BACA JUGA:
Quick Count Pilpres 2019 Disoal, Benarkah Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017 Beda dengan Hasil KPU?
Suara Jokowi-Amin Maruf Melonjak di 8 Provinsi Ini, Bandingkan dengan Pilpres 2014
TKN: Terima Kasih Atas Kepercayaan Rakyat RI sehingga Jokowi-Ma'ruf Jadi Pemenang Pilpres 2019
Perwakilan Demokrat dan PKS tak Tampak Dalam Acara Syukuran Kemenangan Prabowo Sandiaga di Pilpres
Versi Indo Barometer, Ini Daftar Nama Capres Potensial di Pilpres 2024, Salah Satunya Sandiaga Uno
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel
l
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Tragis Caleg Gagal dari Pemilu 2014 Banyak Utang Niat Jual Ginjal Hingga Berakhir Bunuh Diri