Terpopuler
TERPOPULER - 10 Kisah Tragis Caleg Gagal di Pileg 2014, Ada yang Niat Jual Ginjal Buat Bayar Utang
Salah satu hal yang pasti, tidak semua kandidat yang maju berhasil pada Pemilu 2019 maupun tahun-tahun sebelumnya
Lantaran kalah dari lawannya yang sama partainya, Chandra sudah mulai kehilangan akal. Banyak orang menyambangi kediamannya untuk menagih utang.
Chandra pun mencari cara untuk menutupi utang dana kampanye.
Ia pun melakukan sistem tambal sulam, meminjam dari sana-sini untuk menutupi utang tersebut.
"Saya saat ini berurusan dengan rentenir dan juga utang dengan saudara dan teman. Ditotal yang belum terbayar Rp 420 juta. Minggu ini pun sudah jatuh tempo, tepatnya tanggal 9 Mei 2014," jelasnya.
Chandra, caleg gagal ingin menjual ginjalnya seharga Rp420 juta, senilai dengan total utangnya.
"Saya realistis, harga ginjal sesuai dengan nominal utang senilai Rp 420 juta," katanya.
2. Tarik Buku Tabungan
Kisah-kisah caleg gagal berikut ini merupakan kisah pada Pemilu 2014.
Politik uang, meski dilarang, kerap dipraktikan oleh para caleg karena diyakini ampuh mengeruk suara.
Itulah yang dilakukan oleh salah satu caleg parpol berinisial Y di kota Bogor.
Melalui SB yang merupakan tim suksesnya, Y membagikan ratusan buku tabungan di Kampung Muara, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat senilai Rp 50 ribu setiap buku.
Namun, hasil perhitungan suara ternyata berkata lain bagi Y.
Dari total DPT yang mencapai 900 suara, Y hanya mampu meraih 10 suara.
Tanpa merasa malu, Y memutuskan untuk menarik kembali setiap buku tabungan yang sudah dibagikannya sebelum Pemilu.
Sementara itu di Banda Aceh, para caleg gagal memilih untuk bersembunyi di rumah ketua partai.