Darurat Narkoba
Puluhan Orang Diamankan dari Pulau Narkoba di Kota Samarinda, Pembelinya Datang dari Luar Daerah
Puluhan orang diamankan dari Pulau Narkoba di Kota Samarinda, pembelinya datang dari luar daerah. Lokasinya Jalan Kesehatan, Gang Pulau Indah
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kurang dari 24 jam usai melakukan penindakan pada Senin (22/4) malam, sekitar pukul 11.00 Wita - 15.00 Wita, Selasa (23/4), petugas kembali mendatangi lokasi yang sama guna kembali melakukan penindakan.
Hasilnya, terdapat 27 orang diamankan, dan semua orang tersebut urinnya positif mengandung zat narkotika.
Selain mengamankan orang yang diduga sebagai pembeli narkoba itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya kendaraan roda dua, tanpa adanya barang bukti narkoba yang diamankan.
Bahkan ada orang yang diamankan, karena hendak menukar kaleng berisi cat dengan sabu.
Tampubolon membenarkan kawasan tersebut disebut pulau atau kampung narkoba.
Pasalnya transaksi maupun penggunaan narkoba terjadi dengan intensitas yang sangat inggi.
Bahkan, kendati aparat penegak hukum telah sering melakukan penindakan, namun aktivitas terlarang terkait dengan narkotika masih terus terjadi.
"Ungkapan itu sepertinya ada benarnya juga.

Bahkan di Samarinda ada beberapa tempat lainnya yang mendapatkan julukan kampung narkoba," terangnya.
Di pulau tersebut, warga yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba telah berbagi tugas.
Ada yang bertugas sebagai mata, orang-orang ini ditempatkan di beberapa titik untuk memantau datangnya orang-orang yang dicurigai sebagai petugas.
Lalu, ada warga yang bertugas sebagai kasir, dengan menunggu pembelinya di loket.
Pada penindakan itu, petugas mendatangi sedikitnya dua loket dan langsung dilakukan penutupan.
Dan, di pulau tersebut teridentifikasi empat bandar yang mengendalikan peredaran narkoba.