Berita Kutim Terkini

Bupati Ardiansyah Sulaiman Promosikan Wisata di Kutim, Ajak DPRD Kunjungi Pulau Miang

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Timur, DPRD Kutim menggelar rapat paripurna.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
HO/SS FB Muhammad Fadlan
HIU PAUS MIANG - Pengunjung bisa diving bersama Hiu Tutul atau Hiu Paus yang berada di Pulau Miang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Baginya, Hiu Tutul di Puau Miang sangat jinak dan muncul di permukaan laut serta kerap hadir di sekitar bagang milik warga Pulau Miang. (HO/SS FB Muhammad Fadlan) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Timur, DPRD Kutim menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan pidato Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah di hadapan seluruh Forkopimda, Anggota DPRD Kutim, pegawai eselon III dan II serta seluruh tamu undangan membeberkan sejumlah destinasi wisata andalan di Kutai Timur.

Ia mendapat laporan Kutai Timur banyak mengalami kunjungan wisata lokal seperti:

  • Wisata Pantai Sekerat;
  • Wisata Teluk Singkama;
  • Wisata Pantai Jepu-Jepu;
  • hingga Wisata Pulau Miang.

"Hal yang membuat kita kaget, masyarakat di Pulau Miang itu dua bulan sebelumnya sudah banyak yang booking tempat baik homestay dan rumah terapung yang ada di Desa Pulau Miang," ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Hal itu menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Kutai Timur masih memiliki daya saing yang tinggi, keunggulan komperatif yang tinggi. 

Apalagi jika infrastruktur jalan mulai dari Pelabuhan Tanjung Manis di Kecamatan Sangkulirang, menuju Desa Perupuk hingga ke Desa Susuk Tengah lalu tembus ke Desa Marukangan, Manubar, Taka, Seriung sampai ke Desa Sandaran dibangun coastal road, maka Kutim bisa bersaing dengan wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Berau.

Sebab, menurut Ardiansyah masih banyak destinasi wisata yang belum tergarap dengan baik hanya karena terkendala infrastruktur yang belum memadai di Kutai Timur.

Begitu pula dengan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang merupakan yang sedang diusulkan menjadi geopark sehingga menjadi salah satu destinasi unggulan Kutim.

"Destinasi wisata kami lakukan promosi agar banyak orang yang tahu, misalnya Festival budaya di beberapa kecamatan, kita juga mengadakan berbagai lomba internasional, nasional, seperti lomba mancing dalam rangka kita mempromosikan wisata kita," bebernya.

Ia mendapat laporan, di Pulau Miang terdapat pengunjung warga cindo, China Indonesia, berbondong-bondong ke Pulau Miang hanya ingin berenang berdampingan dengan Hiu Tutul.

Baginya, Hiu Tutul di Puau Miang sangat jinak dan muncul di permukaan laut serta kerap hadir di sekitar bagang milik warga Pulau Miang.

"Kemudian pengunjung wisata membayar bagang itu, kemudian ikannya diberikan kepada hiu, dan pengunjung bisa berenang bersama Hiu Tutul," imbuhnya.

Ia mengajak seluruh Anggota DPRD Kutim yang menyaksikan pidatonya agar mengunjungi Pulau Miang dan berenang dengan Hiu Tutul.

"Selain itu, ada juga agrowisata berupa persawahan di Kecamatan Kaubun dan Teluk Pandan, sawahnya jalan, wisatanya juga ada," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved