8 Fakta PPU 'Kandidat' Lokasi Ibukota Negara Baru, Terumbu Karang Hidup Langka hingga Ikan Napoleon

Sejak Presiden Jokowi memutuskan Ibukota negara dipindah, rencana ini tampaknya bukan wacana lagi. PPU menjadi salah satu lokasi yang dilirik

Penulis: Doan Pardede |
TribunKaltim.co dan YouTube
Terumbu karang di Pulau Gusung, ikan Napoleon dan pengibaran bendera raksasa di Penajam Paser Utara atau PPU. Wacana ibukota negara dipindah terus bergulir dan Penajam Paser Utara atau PPU dilirik menjadi salah satu lokasi alternatif 

- Pantai Tanjung Jumlai

Pantai Tanjung Jumlai memiiki lebar pantai kurang lebih 100-150 meter dengan bentangan pantai sepanjang 15 km.

Pantai Tanjung Jumlai memiliki panorama yang eksotis dan memiliki pasir kwarsa kasar sehingga dasar laut dapat terlihat jelas.

Selain bisa menikmati kawasan pantai yang asri, kawasan pantai Tnjung Jumlai juga memiliki areal yang bisa digunakan sebagai areal perkemahan.

Pantai Sipakario (Nipah-Nipah)

Pantai Sipakario yang oleh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara biasa disebut dengan "Pantai Nipah-Nipah" mempunyai letak yang strategis karena berada tepat diteluk Balikpapan dan berjarak 8 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. Matahari terbit juga dapat dinikmati dari Pantai Sipakario.

- Pulau Gusung

Objek Wisata Pulau Gusung berada di kawasan Pantai Tanjung Jumlai memiliki 4 gugusan Pasir Gusung atau timbunan pasir laut yang dikelilingi areal terumbu karang (coral reef) yang terdiri dari 56 jenis karang dan 47 jenis ikan, baik ikan yang dapat dikonsumsi maupun ikan hias.

Selain itu, diperairan Pulau Gusung juga terdapat salah satu jenis ikan langka yang dilindungi yaitu Ikan Napoleon. Menariknya, sekitar 80% terumbu karang yang ditemukan di kawasan Pulau Pusung adalah terumbu karang hidup yang langka dan kini sulit ditemukan.

8. Penduduk asli

Penduduk asli dari Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Suku Dayak Paser.

Namun hingga saat ini Suku Dayak Paser seolah-olah menjadi suku minoritas karena mereka bermukim di pelosok-pelosok dan pedalaman.

Daerah kota terutama di tempati oleh pembauran berbagai suku di Indonesia yang juga sudah banyak menempati wilayah pedalaman dan merupakan masyarakat mayoritas di Kabupaten ini.

Seni dan budaya Kabupaten Penajam Paser Utara pun tidak terlepas dari kebudayaan suku Dayak Paser.

Suku asli banyak terdapat di desa desa seperti desa sepan, bukit subur, dan sungai riko (Penajam)

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

BACA JUGA

Diskominfo Penajam Paser Utara Gelar Pelatihan Jurnalistik Buat Warga, Begini Alasannya

Penajam Paser Utara Mulai Pleno Rekapitulasi Surat Suara, Ditarget Selesai 7 Hari, Begini Prosesnya

VIDEO - Ribuan Surat Suara Dimusnahkan KPU Penajam Paser Utara

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Ribet, Anggota KPPS di Penajam Tembus Pagi dan tak Tidur

Ada PNS di Penajam Paser Utara Mangkir Satu Tahun Tinggal di Surabaya, Begini Alasannya

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved