Ramadhan 2019
Buka Puasa dengan Es Teh, Amankah dari Segi Kesehatan?
Secangkir es teh menjadi menu buka puasa yang dirasa sangat cocok setelah menjalani puasa di hari yang panas
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Secangkir es teh menjadi menu buka puasa yang dirasa sangat cocok setelah menjalani puasa di hari yang panas.
Minuman yang mudah dibuat sendiri di rumah ini kerapkali disajikan untuk melepaskan dahaga setelah seharian berpuasa.
Selain rasanya yang manis, aroma teh dan rasa dingin yang didapat ketika meminumnya membuat es teh menjadi favorit banyak orang untuk buka puasa.
Namun amankah mengkonsumsi es teh untuk buka puasa terutama ditinjau dari segi kesehatan.
Melansir dari laman Intisari.Grid.id, mengkonsumsi es teh saat buka puasa sangat tidak dianjurkan.
Pasalnya es teh dianggap mengandung kafein yang tinggi.
Walau tak sebanyak kopi, namun mengkonsumsi es teh saat buka puasa berpotensi mendatangkan masalah bagi tubuh.
Keluhan yang sering dialami saat mengkonsumsi kafein dalam jumlah cukup besar adalah perut kembung dan asam lambung yang naik.
Apalagi setelah berpuasa selama seharian, efeknya akan lebih terasa.
Karena perut kita dalam keadaan kosong dan lambung dipaksa untuk berproduksi tanpa mencerna apapun.
Satu lagi efek yang timbul ketka mengkonsumi es teh ketika buka puasa adalah rasa kenyang yang langsung timbul.
Padahal setelah kurang lebih 13 jam tak mencerna makanan, tubuh kita memerlukan asupan karbohidrat dan glukosa untuk meningkatkan energi.
Untuk menggantikan es teh sebagai menu buka puasa, banyak para ahli menyarankan terlebih dahulu mengonsumsi air putih hangat yang dicampur dengan madu.
Kemudian memakan beberapa butir kurma.
Kandungan glukosa dalam kurma sangat alami dan baik untuk meningkatkan glukosa dalam tubuh.

Nah, setelah Anda mengonsumsi roti atau buah, dan perut anda terisi, barulah cukup aman untuk minum es teh.
Setidaknya, lambung telah mengolah makanan lebih dulu sehingga asam lambung juga telah ditekan jumlahnya.
Apalagi bagi penderita maag, jangan pernah sekalipun mencoba konsumsi kafein saat berbuka puasa kalau tidak mau maag Anda kambuh.
Ragam Kreasi Es Teh
Melansir dari Kompas.com, sebagai minuman paling populer sedunia, setelah air mineral, es teh di masa kini telah diolah dengan berbagai variasi resep.
Berikut lima resep olahan es teh yang banyak diminati dan amat mudah untuk dibuat di rumah.
1. Thai iced tea
Thai Iced Tea adalah satu minuman asal Thailand yang amat diminati masyarakat Indonesia.
Thai Iced Tea memang mirip dengan es teh tarik pada umumnya, yang membedakan adalah campuran rempah yang membuat minuman ini memiliki rasa yang unik dan berbeda.
Bahan yang digunakan:
500 ml air mineral
50 gr daun teh kering khas Thailand (atau 2 kantong teh hitam celup atau 2 sdm daun teh hitam)
4 sdm susu kental manis
4 sdm susu evapoir es batu
Cara membuat: Didihkan 500ml air mineral, angkat, biarkan uapnya hilang.
Masukkan 50 gr daun teh kering khas Thailand (atau 2 kantong teh hitam celup atau 2 sdm daun teh hitam) lalu diamkan 5-8 menit hingga warna air teh menjadi gelap.
Lalu, saring larutan teh ke dalam gelas ukur.
Bubuhkan empat sdm susu kental manis dan empat sdm susu evapoir, aduk rata.
Tambahkan es batu.
Bisa juga bubuhkan daun mint atau sedikit susu evapoir untuk mempermanis Thai Iced Tea.
2. Es teh lemon jahe
Bahan yang digunakan:
2 sdm sirup jeruk lemon
2 sdm sirup jahe
150 ml larutan teh hitam es batu
Cara membuat:
Isi shaker dengan bahan secara berurutan, 2 sdm sirop jeruk lemon, 2 sdm sirup jahe, 150 ml larutan teh hitam.
Pasangkan tutup penyaring shaker dan tutup.
Kocok dengan kemiringan 45 derajat sebanyak 15 kali.
Buka tutup shaker, tuangkan ke dalam gelas saji yang sudah didinginkan di kulkas sebelumnya (isi es teh otomatis tersaring, karena terhalang penyaring shaker).
Untuk memperindah tampilan, bisa juga ditambah irisan jeruk lemon dan daun mint.
3. Es teh hijau lemonade
Bahan yang digunakan:
Setengah sdm matcha 30 ml air panas
120 ml air dingin
1 sdm gula pasir atau madu
2 sdm air jeruk lemon es batu jeruk lemon iris
Cara membuat:
Ayak langsung setengah sdm matcha ke dalam gelas saji.
Tuang 30 ml air panas (bukan air mendidih dengan suhu sekitar 80 derajat celcius), sambil diaduk hingga matcha larut.
Tambahkan 1 sdm gula pasir atau madu, aduk rata.
Tuang 120 ml air dingin dan 2 sdm air jeruk lemon, kemudian aduk rata.
Hias dengan payung koktil untuk mempercantik sajian minuman.
4. Es teh lemon mandarin
Bahan yang dibutuhkan:
1 kaleng (184 gr) jeruk mandarin
800 ml air mineral
150 ml air jeruk lemon
150 gr gula pasir
4 buah pekak
5 kantong teh celup
Cara membuat:
Es batu Mandarin: Tuang 1 kaleng (184 gr) jeruk mandarin dan air perendamnya ke dalam beberapa kantong plastik. Kemudian ikat dan bekukan dalam kulkas.
Larutan Teh: Rebus 800 ml air mineral dan 4 buah pekak (bunga lawang) hingga harum.
Angkat, kemudian celupkan lima kantong teh celup hingga air berubah menjadi pekat, lalu tiriskan.
Tunggu hingga dingin.
Blender 150 ml air jeruk lemon, 150 gr gula pasir dan larutan teh hingga berbuih dan tuangkan ke dalam gelas saji.
Tambahkan es batu mandarin.
Hias dengan daun mint dan lemon iris.

5. Es teh susu ala Hongkong
Bahan yang dibutuhkan:
250 ml air
60 ml susu evapoir
1 sdm daun teh hitam
1 sdm gula pasir
Cara membuat:
Didihkan 250 ml air.
Masukkan satu sdm daun teh hitam (atau satu kantong teh hitam celup), 60 ml susu evapoir, dan 1 sdm gula pasir, aduk hingga gula larut.
Angkat, kemudian diamkan selama 4 menit.
Saring ke dalam gelas, lalu tuangkan ke dalam gelas lainnya.
Lakukan berulang kali hingga muncul busa teh.
Setelah berbusa, tuang ke dalam gelas saji yang sudah didinginkan di kulkas.
Kemudian, tambahkan es batu.
Berpotensi kena Batu Ginjal
Melansir dari laman HAI.Grid.id, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tak baik.
Termasuk soal minum es teh kebanyakan.
Soalnya, berdasarkan penelitian, minum es teh terlalu sering bisa bikin kita kena batu ginjal.
Yap, minuman ini emang bisa bikin segar, guys.
Apalagi diminum di tengah terik matahari.
Namun, jangan terlalu sering ya.
Pasalnya, para dokter dari Pusat Urologi Universitas Loyola mengatakan bahwa dalam segelas es teh terdapat kandungan oksalat dalam konsentrasi tinggi, yang bisa memicu penyakit batu ginjal.
Batu ginjal adalah gumpalan kecil dan keras yang ada di dalam ginjal, dan terbuat dari mineral dan asam garam.
Selain itu, kurangnya cairan tubuh, memang juga bisa menjadi salah satu faktor seseorang mengidap batu ginjal, di mana orang yang mengalami dehidrasi akan berkeringat dan mengeluarkan cairan tubuh.
Nah, dengan mengkonsumsi es teh justru akan meningkatkan resiko batu ginjal dan bisa sangat berbahaya untuk tubuh.
Lebih baik memilih air putih sebagai pelepas dahaga, yang memang lebih sehat dibandingkan es teh yang meskipun segar, tapi ternyata punya efek yang buruk untuk kesehatan.
BACA JUGA :
• Sambut Ramadhan 2019, Ini 5 Hidangan Buka Puasa dari Berbagai Daerah di Indonesia
• Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadhan 2019 untuk Seluruh Indonesia, Lihat di sini
• Ini 5 Amalan Sunah yang Bisa Dijalankan Selama Bulan Puasa Ramadhan 2019
• Jelang Ramadhan 2019, Simak 5 Tradisi Unik Sambut Bulan Suci di Berbagai Negara di Dunia
• Ramadan, Ramadhan, atau Romadhon? Begini Penulisan dan Pengucapan yang Benar Menurut Ulama
Likes Fanpage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe Official YouTube Channel