Sejarah Hari Ini
SEJARAH HARI INI: 70 Tahun Lalu Berkumandang Proklamasi Kalimantan, Apa Isinya?
Sejarah Hari Ini, 70 tahun silam tepatnya 17 Mei 1949 rakyat Kalimantan mendeklarasikan Proklamasi Kalimantan.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Ultimatum ini membuat pejuang-pejuang marah dan menambah operasi militer terhadap pos-pos Belanda.
Suasana semakin panas, setiap hari terjadi serangan dan penembakan.
Serangan terhadap Belanda terjadi di mana-mana seperti di Haruai, Nagara, Tanjung, Ampah, Tamiang Layang, Wawai, Tabing Rimbah, Sungai Tabuk, Pantai Hambawang, Ilung, Limpasu, dan di tempat lainnya.
Belanda merasa kurang aman berada di jalanan, sampai akhirnya pimpinan Belanda di Banjarmasin mengeluarkan Staat van Oorlog en Beleg (suasana darurat perang) pada 16 Desember 1948.
Hubungan TNI ALRI DIVISI (A) dengan markas besar di Tuban terputus oleh blokade Belanda.
Atas kondisi demikian, pejuang-pejuang berinisiatif untuk melakukan langkah penting dalam menguasai daerah Kalimantan sebagai daerah perjuangan.
Detik-detik Proklamasi Kalimantan
Pada 7 Januari 1949 bertempat di Durian Rabung, Padang Batung, Kalimantan Selatan dibentuk Panitia Persiapan Proklamasi Kalimantan.
Ketuanya adalah H Aberani Sulaiman, Wakil Ketua Gt Aman, Sekretaris Hasnan Basuki, dan beberapa orang lainnya sebagai anggota.
Diadakan beberapa kali rapat dalam perumusan kegiatan ini.
Tempat rapat sering berpindah-pindah untuk menghindari patroli Belanda.
Selain itu, mata-mata Belanda berada di mana-mana, sehingga setiap pertemuan dilakukan secara hati-hati dan dengan penjagaan yang ketat.
Pada 15 Mei 1949, dilakukan perumusan teks proklamasi di Telaga Langsat.
Perumusan dipimpin oleh H Aberani Sulaiman, dibantu oleh Gt Aman, Hasnan Basuki, Pangeran Arya, Budi Gawis dan Romansie.
Perumusan selesai pada pukul 03.00 dini hari, 16 Mei 1949.