Gibrang Rakabuming Goda Kaesang Pangerap Saat Bicara Soal Bisnis, Sebut Komisaris Batu Bara

Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming berdebat soal bisnis, lalu sebut Kaesang komisaris perusahaan batu bara

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, kedua putra Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). 

Postingan Jokowi Soal Kemajuan Bangsa

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi terlihat mengunggah cuplikan video mengenai pondasi kemajuan bangsa yang menggambarkan capaian pembangunan infrastruktur pemerintahan yang dipimpinnya.

Dalam video tersebut, terdapat sejumlah penggambaran mengenai infrastruktur di kawasan terpencil yang telah diaspal dan layak untuk diakses kendaraan.

Video tersebut menyebutkan, pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla telah berhasil membangun sekitar 3.387 km, 782 km jalan tol telah dibangun dan beroperasi dan 41 km jembatan telah dibangun.

Bahkan, 65 bendungan, 865.389 hektar jaringan irigasi dan 942 embung telah dibangun.

Selain itu, tujuh pos lintas batas negara telah dibangun di tiga provinsi Indonesia.

Video tersebut terlihat memaparkan berbagai keberhasilan pembangunan infrastruktur di bawah pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.

Di bagian video akhir, Jokowi memberikan sebuah pernyataan mengenai pembangunan infrastruktur tersebut.

"Percepatan pembangunan infrastuktur adalah ikhtiar kita untuk membangun fondasi yang kokoh, menuju Indonesia yang lebih maju. #menujuIndonesiamaju," kata Jokowi.

Pantauan TribunJakarta.com, Jokowi turut mengunggah sebuah keterangan dalam postingannya tersebut.

Bahkan, Jokowi menyinggung mengenai pembangunan aliran listrik yang saat ini menjadi sorotan lantaran adanya film Sexy Killers.

Menurut Jokowi, Indonesia tak akan bisa jadi bangsa maju jika rumah rakyatnya tak bisa menikmati aliran listrik.

Tak hanya itu, Jokowi juga menegaskan, Indonesia juga tak mungkin menjadi negara kompetitif jika biaya logistik mahal.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

"Tidak mungkin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, kalau rumah-rumah rakyat kita di seluruh pelosok nusantara tidak menikmati aliran listrik.

Tidak mungkin kita menjadi negara yang kompetitif ketika biaya logistik kita mahal.

Tidak mungkin kita menjadi Poros Maritim Dunia, kalau kita tidak mempunyai pelabuhan- pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal besar yang mengangkut produk-produk kita.

Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas," tulis
@jokowi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved