Kenali Penyebab dan Gejala Cacar Monyet, Obatnya Belum Ditemukan, Bagaimana dengan Resiko Kematian?
Munculnya penyakit cacar monyet atau monkeypox di Singapura membuat otoritas kesehatan di Indonesia siap siaga.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Hingga saat ini, obat untuk menangani virus cacar monyet belum ditemukan.
Pengobatan cacar monyet hanya dilakukan berdasarkan gejala yang dialami pasien.
Selain itu, belum ditemukannya perawatan khusus atau vaksin khusus untuk infeksi cacar monyet.
Wabah ini dapat dikendalikan dengan penanganan cepat kepada orang yang terinfeksi cacar monyet.
Dokter akan menangani dengan melakukan perawatan untuk mengurangi rasa sakit pada ruam, menurunkan suhu tubuh, memberikan nutrisi seimbang, dan mengurangi rasa nyeri.
Namun, terdapat studi menunjukan bahwa vaksin variola 85 persen efektif mencegah cacar monyet.
Sayangnya vaksin tersebut sudah tidak diproduksi lagi.
Penyakit mematikan
Tidak adanya obat untuk pasien cacar monyet, membuat penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak langsung ditangani.
Cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia hingga kematian.
Meski begitu, penderita cacar monyet tetap bisa sembuh. Kemungkinan untuk meninggal sangat kecil.
Cacar monyet dapat berbahaya jika dialami oleh anak-anak dan balita.
WHO menunjukan data bahwa dari 1 sampai 10 balita yang terkena cacar monyet meninggal dunia.
Cara pencegahan
Untuk itu, cara terbaik untuk menghentikan penyebaran viruscacar monyet dengan mencegah infeksinya.
Bagi masyarakat hindari untuk bepergian ke daerah yang sedang mengalami wabah cacar monyet, terutama di Asia Afrika.
Pencegahan infeksi cacar monyet bisa dengan mengurangi interaksi hewan ke manusia, terutama di daerah yang sedang mengalami wabah tersebut.
Jika hendak berkontak langsung dengan hewan, upayakan untuk menggunakan pelindung, seperti sarung tangan.
Hindari kontak fisik dekat dengan orang-orang yang menderita cacar monyet.
Selalu gunakan pakaian pelindung ketika merawat penderita cacar monyet, dan cuci tangan setelahnya.
Jika menemukan rekan atau kerabat yang mengalami demam 1-2 hari setelah bepergian ke daerah Afrika Tengah, segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.
BACA JUGA:
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2019, Cinta Libra Dililit Kemelut, Hubungan Cinta Pisces Semakin Hot
Hari Raya Waisak 2019, Ini 7 Artis Indonesia yang Merayakannya, Salah Satu Punya Aula Buddha Khusus
Paksa Kekasih Hubungan Intim Saat Ramadan Lalu Disiarkan via Facebook, Polisi Cokok Pemuda Ini
TERPOPULER: Istri Bani Seventeen Ungkap Isi Buku Harian Suami, 'Nara Akan Selalu Merindu Be'
TERPOPULER - Waktu Pencairan, Besaran dan Perhitungan THR PNS 2019, TNI, Polri hingga Swasta
Like dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel