Mantan Jenderal Jadi Wakil Rakyat, Safaruddin Siap Jungkir Balik di Senayan

Ia sempat menemui kegagalan pada Pemilukada Kaltim 2018 sebagai calon wakil gubernur.

tribunkaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin, Irjen Pol (purn) H Safaruddin didampingi istrinya usai mencoblos di TPS 19 Kelurahan Prapatan Balikpapan Kota, Rabu (17/4/2019). Keduanya menunjukkan jari bertinta Pemilu usai memakai hak pilihnya. 

Di Senayan nanti Safaruddin menyebut tak bisa sendiri berjuang. Diperlukan sinergitas dengan 7 koleganya yang duduk di DPR RI.  

Tak lain untuk memperjuangkan anggaran di pusat, agar dapat turun dan dirasakan langsung warga Kaltim.

Ia pun mulai membuka komunikasi dengan para caleg terpilih yang duduk di Senayan, sejak mengetahui hasil rekapitulasi KPU Kaltim belum lama ini.

“Delapan orang ini akan berjuang mati-matian, jungkir balik. Supaya dana yang di pusat bisa datang ke Kaltim. Tujuannya tak lain kesejahteraan. Dana turun diawasi betul, sampai ke masyarakat. Nanti setelah dilantik. Harus dong, bersinergi. Pembagian kerja dimana. Kami akan koordinasi, cuma 8 orang gak susah,” ungkapnya.

Banyak Bekal Tahu Seluk Beluk Kaltim

Kiranya tak perlu diragukan lagi bekal yang bakal dibawa Safaruddin ke Jakarta. Mulai dari 2 tahun menjabat Kapolda Kaltim, ia berkeliling mengamati seluk beluk keamanan wilayah. Mulai dari kota hingga daerah terluar.

Ditambah lagi pengalaman yang masih segar sebagai mantan Cawagub Pilkada Kaltim 2018. Intensitasnya blusukan ke penjuru Kaltim tak terbendung. 

“Keduanya tentu jadi bekal berharga buat saya,” tuturnya yang ditemui di salah satu pusat perbelanjaan kota Balikpapan.

Bukti yang tak bisa ditampik purnawiran jenderal polisi bintang 2 ini mengenal betul Kaltim.

Ia pun sudah tak asing dengan berbagai tokoh Kaltim, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, pemuda hingga organisasi masyarakat. 

Apalagi saat ini dirinya memegang komando Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim. Lengkap sudah portofolio dirinya sebagai wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kaltim.

“Pengalaman itu jadi bukti kondisi Kaltim masih tak sesuai dengan harapan. Ada Kementerian yang banyak akan saya datangi nanti,” janjinya.

Saat ditanya hal prioritas di Kaltim, tanpa keraguan Safaruddin menjawab infranstruktur dan sumber daya manusia. Kedua hal itu harus digenjot maksimal mengimbangi potensi sumber daya alam Kaltim yang melimpah.

“Misal Balikpapan kesulitan air. Di pusat saya akan lobi hingga bagaimana anggaran itu turun untuk membantu pranata infranstruktur untuk menunjang hal tersebut,” jelasnya.

Pendidikan jadi instrumen penting membangun sumber daya manusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved