Mantan Jenderal Jadi Wakil Rakyat, Safaruddin Siap Jungkir Balik di Senayan
Ia sempat menemui kegagalan pada Pemilukada Kaltim 2018 sebagai calon wakil gubernur.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
“Gak ada masalah. Sangat bodoh dan tak patut (memutuskan silaturahmi) dilakukan seorang wakil rakyat, sekarang dengan Pak Isran justru harus bersinergi membangun Kaltim,” pungkasnya.
Dirinya meyakini saat menjalani tugas sebagai wakil rakyat Kaltim di Jakarta, tentu akan sering berkordinasi dengan Gubernur.
“Apa kemampuan Kaltim? Kalau ada kekurangan, ya, saya tambal di Jakarta. Jabatan itu amanah dan akan dipertanggungjawabkan. Harus berbuat untuk masyarakat Kaltim,” ungkapnya.
Tanggapi Pemindahan Ibu Kota Negara
Disinggung soal rencana pemindahan ibu kota Negara ke Kaltim, Safaruddin seketika memperbaiki posisi duduknya.
Ia pun membeberkan saat dirinya jabat Kapolda, ia diminta pemerintah untuk menjabarkan kondisi Kaltim baik dari sisi keamanan dan geograf strategis wilayah.
Poinnya pemerintah memang serius mewacanakan pemindahan ibu kota, sampai belum lama ini presiden pun mengecek langsung lokasi di Kaltim.
“Kaltim kelebihannya bandara 2, ada jalan tol, penduduk masih kecil, dilintasi jalur perdagangan, masyarakat heterogen. Semua suku ada di Kaltim, Alhamdulillah gak ada masalah konflik sosial. Kalau dibanding dengan calon daerah lainnya kita paling siap,” selorohnya. (Muhammad Fachri Ramadhani)
Subscribe official YouTube Channel
BACA JUGA:
Siapa Paling Akurat? Ini Prediksi 10 Lembaga Survei, Ada Selisih Cuma 0,1 persen hingga Jauh Meleset
Bakal Tarung di MK, TKN dan BPN Punya Jagoan: Adu Cakap Bambang Widjoyanto dan Yusril Izha Mahendra
Begini Nasib Tong Sampah yang Didatangkan Anies Baswedan dari Jerman Setelah Aksi 22 Mei
Striker Persib Bandung Ezechiel NDouassel Simpan Sesal, Janjikan Ini di Laga Liga 1 2019 Berikutnya