Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Turut Antre Saat Layat Ani Yudhoyono Lalu Cium Tangan SBY, Andi Arief Puji Kaesang Pangarep
Turut antri saat melayat Ani Yudhoyono lalu cium tangan SBY, Kaesang Pangarep tuai pujian dari Andi Arief dan politisi Partai Demokrat
TRIBUNKALTIM.CO -- Anak bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep banjir pujian dari para politisi Demokrat.
Hal itu lantaran Kaesang Pangarep hadir ke Masjid KBRI Singapura, usai jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan.
Ani Yudhoyono wafat setelah dirawat selama sekitar tiga bulan di National University Hospital Singapura.
Ani Yudhoyono kemudian menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.
Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dishalatkan di Masjid KBRI Singapura sebelum diberangkatkan ke Tanah Air.
Pada Sabtu malam, jenazah Ani Yudhoyono tiba di Lanud Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, jenazah disemayamkan di rumah duka Cikeas.
Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, Minggu (2/6/2019).
Nah saat Ani Yudhoyono disemayamkan di Masjid KBRI Singapura usai dishalatkan, tampak putra bungsu Jokowi itu datang untuk melayat.
Kaesang Pangarep datang mengenakan baju hitam lengan panjang dan celana jins.
Rupanya, kedatangan Kaesang Pangarep itu jadi sorotan bahkan dipuji para politisi dari Partai Demokrat.
Pujian itu dilayangkan oleh Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief dan Rachland Nashidik di akun Twitter masing-masing.
Andi Arief menulis, ada seorang anak muda yang sederhana datang ke Masjid KBRI Singapura.
Anak muda itu kemudian menghampiri SBY dan mencium tangan Presiden RI ke-6 tersebut.
Melihat itu, SBY pun langsung memeluk pemuda tersebut.
Pemuda itu ternyata adalah anak orang nomor satu di Tanah Air yakni Kaesang Pangarep.
"Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya.
Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya
@kaesangp," tulis Andi Arief.
Pujian yang sama juga dilayangkan oleh Rachland Nashidik, ia menyebut kalau Kaesang Pangarep sebelumnya ikut mengantre dengan para takziah lainnya.
Tak hanya mencium tangan SBY, Kaesang Pangarep juga disebutkan hendak mencium tangan Agus Hrimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY).
"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang.
Ia antri menunggu.
Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY.
Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk.
Anak muda berbudi.
Saya terharu menyaksikan momen itu," tulisnya.
• Kenakan Celana Denim Saat Melayat Ani Yudhoyono di Singapura, Kaesang Pangarep Mohon Maaf
• Gibrang Rakabuming Goda Kaesang Pangerap Saat Bicara Soal Bisnis, Sebut Komisaris Batu Bara
Mendiang Ani Yudhoyono, istri ke VI Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, memiliki banyak cita-cita.
Cita-cita yang ingin diwujudkan Ani Yudhoyono jika dirinya sembuh dari kanker darah.
Namun, cita-cita itu kandas, lantaran Ani Yudhoyono dipanggil Yang Maha Kuasa.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan beberapakeinginan istrinya, Almarhumah Ani Yudhoyono.
Keinginan itu ingin diwujudkan Ani jika sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya dan keluar dari rumah sakit.
"Cita-citanya banyak.
Kalau sembuh ingin antar anak, cucu, antar cucu ke sekolah.
Ingin fotografi, bisa bertemu masyarakat dan bebas dari kepentingan politik apa pun," ujar SBY di rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Menurut SBY, dia berkeinginan untuk menulis buku tentang perjalanan hidup Ani Yudhoyono dan segala cita- citanya.
Dia berharap perjalanan hidup Ani dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Banyak cerita, saya ingin menulisnya nanti untuk jadi pengetahuan dari saudara-saudara.
Beliau yang seorang biasa terlahir dengan nama Kristiani Herrawati lalu menjadi Ani Yudhoyono," kata SBY.

Lanjutkan cita-cita
SBY bersama keluarga bertekad akan mengerjakan rencana dan cita-cita Ani Yudhoyono yang tidak sempat diwujudkan.
SBY mengungkap banyak hal yang ingin dilakukan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono apabila ia sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya.
SBY tidak merinci apa saja keinginan almarhumah tersebut.
Namun, rencana Ani itu berkaitan dengan sahabat-sahabatnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Tapi Tuhan menakdirkan yang lain," ujar SBY di National University Hospital (NUH), Singapura, seperti dilansir dari Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).
Pada pukul 11.50 waktu setempat, Ani Yudhoyono yang dalam keadaan tertidur menghembuskan nafas terakhirnya.
SBY pun bertekad untuk mengerjakan rencana dan cita-cita Ani yang tidak sempat diwujudkan.
"Saya dan keluarga Insya Allah akan wujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," ujar SBY.

Teteskan air mata
SBY sempat berbicara kepada istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, satu jam sebelum istri tercinta menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/6/2019) siang.
Saat itu, air mata SBY jatuh di kening Ibu Ani.
Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di Ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini.
Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.
SBY yakin Ibu Ani dapat mendengar kata-katanya itu meski sedang tidak sadarkan diri karena dibius.
Menurut SBY, Ibu Ani sempat menitikkan air mata.
Kesan Para Tokoh Terhadap Sosok Ani Yudhoyono, dari Mahfud MD, Rocky Gerung Sampai Sri Mulyani
Saat Masih Jadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono Sempat Dioperasi & Dirawat, Bukan Kanker Ini Penyakitnya
"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.
SBY pun menceritakan saat-saat terakhir Ibu Ani menghadap ke Sang Pencipta.
Ia mengatakan, wajah Ibu Ani terlihat bahagia dan relaks.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.
Ibu Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Menurut SBY, sekitar tiga minggu lalu, kondisi istrinya membaik.
Saat itu, dokter yang merawat Ibu Ani mengatakan, sel-sel kanker dalam tubuh menurun secara tajam.
Namun, tiga hari yang lalu, sel-sel kanker yang tadinya sudah dilumpuhkan, kembali meningkat secara tajam.
Ibu Ani kemudian dirawat di ICU hingga tutup usia.
Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).
Annisa Pohan Bagikan Video Kondisi Terbaik Ani Yudhoyono Setelah 4 Bulan Dirawat
Minggu Sore, Jenazah Ani Yudhoyono Dikebumikan, Ini Prosesi dari Cikeas hingga TMP Kalibata

Prosesi pemakaman
Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani menjelaskan, rangkaian kegiatan helang pemakaman Ibu Negara ke-enam itu, yakni ;
Pukul 08.00 WIB: Jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di Pendopo Cikeas untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir.
Pukul 12.00 WIB: Salat Dzuhur berjamaah dilanjutkan Salat Jenazah di Pendopo Cikeas.
Pukul 13.30 WIB Upacara persemayaman Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata yang akan dipimpin oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Pukul 15.00 WIB: Upacara pemakaman Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. (*)
Subscribe official YouTube Channel
BACA JUGA:
Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 2 Juni 2019, Aquarius Sensitif, Sagitarius Paceklik Hubungan Asmara
Persaingan SBMPTN 2019 di 3 PTN dan 7 Prodi Ini Diprediksi Sangat Ketat, Prediksi UTBK Minimal 700
TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini
Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'
Kenali Kanker Darah, Penyebab, Gejala, hingga Pencegahan, Penyakit yang Renggut Nyawa Ani Yudhoyono