Banjir di Balikpapan
Air Sampai Masuk ke Warung Warga Beller Tak Bisa Jualan, Warga: Banjir Jadi Cerita Mati!
Bagi warga Jl Beler, banjir adalah cerita mati yang selalu datang setiap tahun selama berpuluh-puluh tahun. Kapan tak lagi banjir?
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ibu beranak 5 duduk termangu di teras warung.
Tak ada aspal atau jalan di depan rumahnya, melainkan air berwarna coklat.
Matanya mengamati aktivitas para tetangga. Mereka tampak berlomba mengeluarkan air dari kawasan rumahnya masing-masing.
Perempuan itu mengelusnya tangan kanannya yang berbalut selendang berwarna ungu.
Ya, ia mengaku baru saja jatuh, keseleo. Tapi bukan gara-gara banjir.
"Hujan dari jam 02.00 Wita tadi subuh. Pelan-pelan air naik, itu sampai masuk warung.
Ya, gimana ada yang mau beli, itu air masih penuh di jalan," kata ibu yang mengenakan daster hijau kepada Tribunkaltim.co, saat ditanya kapan banjir menyerang kawasan Jalan Al Makmur 31, RT31 Damai Balikpapan, Senin (3/6/2019).
Baginya, banjir di kawasan Beller, Damai Balikpapan sudah jadi cerita mati sejak puluhan tahun.
Sejak 1980 silam, banjir sudah jadi teman akrab warga yang tinggal di kawasan itu.
Bila hujan deras sebentar air dipastikan naik ke jalan.
Keluhkan Banjir di Balikpapan, Warga Ajak Wali Kota Sahur Bersama di Tengah Genangan Air
Air Sungai Miau Meluap, Enam RT di Desa Miau Baru Kebanjiran
Namun, sudah beberapa bulan teralhir air tak masuk ke dalam rumah.
Baru pada awal Juni ini, air masuk kira-kira sebetis orang dewasa ke dalam rumah.
"Udah 2 bulanan gak masuk sampai warung. Baru ini, tuh.
Lihat saja. Di atas mata kaki udah masuk ke warung. Sudah biasa, Mas," tuturnya.
Saat ditanya apa yang dipersiapkan saat memasuki musim penghujan, warga perantauan asal Sumatera ini mengatakan hampir seluruh warga yang tinggal di kawasan ini sudah meninggikan rumahnya.
VIDEO - Gorong-gorong Dibuka, Kebun Melati hingga Permukiman Warga Kebanjiran, Arus Deras
Dampak Sirkulasi Siklonik, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 2-3 Juni 2019, Kaltim-Kaltara Hujan Lebat
