Bukan Kabur dari Nusakambangan, Johny Indo Ungkap Hal yang Paling Disesali dari Masa Lalunya

Mantan perampok legendaris Johny Indo pernah buka-bukaan soal masa lalunya hingga kehidupannya sekarang.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase Intisari & YouTube TRANS7 OFFICIAL
Bukan Kabur dari Nusakambangan, Johny Indo Ungkap Hal yang Paling Disesali dari Masa Lalunya 

Berita pelariannya pun heboh seantero Indonesia.

Tak ada rasa takut pada diri Johny Indo saat itu, meski ia harus berhadapan dengan petugas bersenjata.

"Kita lihat pengaturan sistem di LP. Cari selemah-lemahnya, di sana kita terobos. Petugas datang jam berapa, pulang jam berapa, semua kita pelajari," kenangnya.

Johny Indo dkk berhasil lolos setelah mengelabui petugas LP.

"Begitu pintu dibuka sekalian kita dorong. Senjatanya kita ambil. Senjata itu gak ada peluru, karena saya tahu pelurunya disimpan di brankas," kata Johny.

Dalam pelariannya, Johny Indo dkk melepas seluruh pakaian dan membuangnya ke arah yang salah. Petugas pun terkecoh.

"Kalau saya ingat kayak main-mainan. Lari (kabur) itu jenuh sebetulnya. Udah, lari mau ke mana, bingung," katanya.

Sampai pada akhirnya, Johny Indo dkk berhasil menumpangi bus.

"Waktu itu gak ada uang. Kabar soal pelarian kita itu sudah tersiar, bahkan para kondektur dan sopir sepertinya tahu. Ya mereka gak berani macam-macam, dia ngeri aja," kenang Johny.

Kini, Johny Indo sudah makin renta di makan usia.

Kehidupannya pun jauh dari kata mewah.

"Sekarang sibuk batu cincin aja, bikin batu," ujarnya sembari memperlihatkan koleksi batu cincinnya.

Johny Indo begitu menyesali perbuatannya.

"Yang paling menyesal saya enteng tangan sama korban. Saya gak sengaja tampar, terus mikir kenapa saya mukul orang. Saya kelililing Indonesia dakwah, menceritakan bagaimana susahnya melakukan kejahatan. Jangan sampai seperti saya," tandasnya.

Simak video lengkapnya di bawah ini:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved