Pilpres 2019

Tim Hukum Prabowo-Sandi Bawa Cuitan Karni Ilyas jadi Bukti Gugatan di MK, Sebut Ada Tekanan ke Media

Kuasa hukum tim Prabowo-Sandi mengatakan salah satu indikasi ketidaknetralan dalam Pilpres 2019 lalu adalah adanya tekanan dari media

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Budi Susilo
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Suasana sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Kuasa hukum tim Prabowo-Sandi mengatakan salah satu indikasi ketidaknetralan dalam Pilpres 2019 lalu adalah adanya tekanan dari media massa. 

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa terdapat paling tidak 3 bos media besar yang menjadi bagian dari tim pemenangan paslon 01, yaitu Surya Paloh yang membawahi Media Group, Hary Tanoe pemilik group MNC dan Erick Thohir pemilik Mahaka Group," kata Nasrullah.

Tahun 2008, MK Ternyata Pernah Buat Putusan Mengejutkan, Ketua MK Sampai Tutup Akses Komunikasi

MK Dapat Mengadili Seluruh Hasil Pemilu, Tim Hukum Prabowo-Sandi Gunakan Pendapat Hakim MK

Meski demikian, tim hukum Prabowo-Sandi hanya mencantumkan dua tautan berita media online mengenai tuduhan tersebut.

Salah satunya tautan berita mengenai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang meminta salah satu stasiun TV agar lebih berimbang dalam pemberitaan.

Sebelumnya acara Indonesia Lawyers Club atau ILC tvOne yang hadir setiap Selasa malam memang  tak akan tayang pada Selasa (23/4/2019).

Tak tayanganya acara talkshow tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden ILC tvOne, Karni Ilyas.

Melalui laman twiter miliknya, Karni Ilyas mengkonfirmasi tentang hal tersebut.

Dalam cuitannya Karni Ilyas menuliskan jika dirinya yang akan cuti sejenak seusai Pemilu 2019.

Menurutnya setelah setahun tayangan ILC memberikan pendidikan sampai mengawal proses Pemilu 2019 maka dirinya memutuskan cuti lebih dahulu.

Karni Ilyas juga menjanjikan acara ILC tvOne bakal kembali tayang selepas ia kembali dari masa cutinya.

"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu. Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti. Mohon maaf dan sampai ketemu ILC yad." katanya.

Cuitan dari Karni Ilyas tersebut langsung mengudang respon dari netizen.

Banyak dari mereka yang menyayangkan pilihan dari Karni Ilyas yang memilih cuti di saat proses Pemilu terutama penghitungan  Pilpres 2019 masih berlangsung

Misalnya seperti komentar yang dituliskan pemilik akun @rinu094 yang menulis:

justru bagaimana situasi jalannya pemilu sekarang itu harus dipaparkan di ILC dengan gamblang.. cutinya habis pengumuman pemilu saja datuk.

Hal serupa juga disuarakan oleh pemilik akun  @zainal93495863  yang menulis:

Sayang padahal saya lagi nunggu tema paling heboh sekaligus menguji bang karni memimpin diskusi yg cukup Berat ini.

Satu Dipilih Presiden, Kenali Lagi 9 Hakim MK Penentu Pemenang Pilpres 2019 dan Link Live Streaming

Pembatasan Media Sosial? Kemkominfo RI: Belum Ada Peningkatan Eskalasi Hoaks Sidang MK Pilpres 2019

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved