Banjir di Balikpapan
Paling Parah dan Langganan Banjir, BPBD Balikpapan Turunkan Petugasnya di Jalan Beller
Banjir yang mengguyur kota Balikpapan sejak pukul 02.00 Wita dinihari menyebabkan banjir. Seperti di titik terparah saat ini yakni Jl Beler.
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
Beberapa warga harus dievakuasi oleh petugas BNPB dan BPBD kota Balikpapan serta kepolisian dengan menggunakan perahu karet agar dapat keluar dari jebakan banjir.
Muhammad Ilham salah satu warga yang terjebak banjir di kawasan jalan Beler mengaku rumahnya terendam banjir sekira pukul lima dini hari tadi.
Akibatnya sejumlah perabotan rumah tangga mengalami rusak berat seperti televisi kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Tadi banjirnya merendam rumah saya sekira pukul 05.00 dini hari jadi kita sudah melakukan persiapan dan mengevakuasi beberapa barang-barang yang sekiranya bisa kami evakuasi ada TV yang rusak juga motor terendam banjir,” katanya
Untuk sementara selanjutnya kami akan mengungsi dulu di tempat tetangga sambil menunggu air surut dan kami akan kembali ke rumah untuk melakukan bersih-bersih.
Hingga berita ini diturunkan hujan deras masih saja mengguyur kota Balikpapan dan ketinggian genangan air di kawasan jalan Beler masih terus bertambah.

PARADE FOTO - Hujan Deras sejak Dini Hari, Banjir Genangi Kota Balikpapan, Warga Jl Beler Mengungsi
8 Kampung di Tering Kubar Terendam Banjir Satu Meter, Warga Mesti Waspada Banjir
Petugas BPBD dan BNPB serta Tim kepolisian dari Sabhara Polda Kaltim mengerahkan sejumlah kendaraan truk dan perahu karet.
Ini difungsikan untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Pengendara Cari Jalan Alternatif
Sebagian besar kawasan Jl. MT Haryono, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur terendam banjir setelah diguyur hujan deras yang terjadi sejak Senin dini hari (17/6/2019) sekira pukul 02:00 Wita.
Akibatnya, jalan MT Haryono, khususnya dari arah Jl. Jenderal Sudirman menuju kawasan Balikpapan Baru tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, pasalnya ketinggian genangan air di kawasan ini sudah sempat mencapai ketinggian di atas lutut orang dewasa.
Tak ingin kendaraannya mogok saat menerobos banjir, para pengendara terpaksa harus memutar arah dan mencari alternatif lain guna menghindari banjir.
"Takut mas, nanti mogok motornya kalau di paksa lewat di situ, itu airnya dalam banget," kata Abdul Syukur, salah satu pengendara roda dua yang melintas di kawasan jalan MT Haryono
Sementara itu, pengendara roda dua juga terlihat memutar arah, dan memilih lewat di Jl Agung Tunggal menuju kawasan Balikpapan Baru.
Beberapa pengendara lainnya terlihat rela menunggu genangan air sampai surut baru kemudian melintas dan ada juga beberapa nekat menerobos genangan air.