Begini Sanksi yang Akhirnya Diterima Dua Pelajar Pemeran Video Amoral Janganko Kasi Nyala Blitznya

Dua pelajar pemeran video amoral Janganko Kasi Nyala Blitznya akhirnya mendapat sanksi. Sebelumnya, kedua pelajar ini dapat sanksi sosial

Editor: Rafan Arif Dwinanto
dok tribun timur
FOTO ILUSTRASI - Begini Sanksi yang Akhirnya Diterima Dua Pelajar Pemeran Video amoral Janganko Kasi Nyala Blitznya 

2. Penjelasan Resmi Polres Bulukumba

Sat Reskrim Polres Bulukumba, melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), telah melakukan pengembangan di salahsatu sekolah kejuruan di Bulukumba, Kamis (13/6/2019) kemarin.

Alhasil, Unit Tipidter Polres Bulukumba, telah menemukan fakta-fakta dibalik beredarnya video tak senonoh tersebut.

"Kita sudah datang ke salahsatu sekolah kejuruan. Ternyata, video tersebut sudah diketahui oleh pihak sekolah pada April 2019 lalu. Saat itu, wali kelas melakukan sidak handphone," jelas Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra.

3. Kronologi Video Panas Tersebar

Berdasarkan info pihak sekolah, lanjut Bery, saat itu sebanyak 20 ponsel milik siswa yang berhasil disita dan diserahkan ke guru Bimbingan Konseling (BK).

Setelah diperiksa satu persatu, ditemukan video berdurasi 29 detik tersebut di ponsel milik AM.

Karena melanggar tata tertib sekolah, kedua siswa tersebut dikeluarkan, setelah sebelumnya dilakukan pertemuan dengan wali murid.

Kedua pelakon dalam video tersebut, diketahui merupakan teman sekelas dan sama-sama tercatat sebagai siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Sebelum melakukan hubungan intim, siswa tersebut merusak CCTV sekolah, agar perbuatannya tak terekam.

4. Pelaku Pria diputuskan, Video Disebar

Pihak sekolah sudah mencoba untuk merahasiakan keberadaan video tersebut karena alasan masa depan kedua siswa.

Namun, video tersebut telah beredar di media-media sosial, seperti misalnya Facebook.

Dan diduga, AM sendiri yang menyebar video tersebut setelah hubungan cintanya kandas dengan WA.

Kanit Tipidter Ipda Rusmin Nuryadin menambahkan, pihaknya kini telah melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook yang pertama kali menyebar video tersebut.

Pihaknya juga telah mencari keberadaan terduga pelaku, yakni lelaki AM dan perempuan berinisial WA.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved