Breaking News

Pilpres 2019

Debat BW dan Luhut di Sidang MK Ini Buat Penonton Tertawa dan Tepuk Tangan, Petugas Sampai Menegur

Sejumlah hal unik mewarnai jalannya sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (18/6/2019).

Editor: Doan Pardede

"Ada pernyataan yang sebetulnya tidak tepat. Dan ini yang drama yang seperti ini. Jadi jangan bermain drama di sore hari dan itu tidak pantas dilakukan seorang Luhut," kata Bambang dengan tegas.

Kemudian hal itu ditanggapi Luhut dengan tenang dan tersenyum.

"Saudara Bambang ini tidak hormat sama seniornya ya. Saya tidak drama. Yang mau saya katakan adalah jangan kita dramatisasi sesuatu yang tidak ada," kata Luhut tenang.

Sontak para penonton sidang di depan ruang sidang Mahkamah Konstitusi di lantai dua pun bersorak dengan berbagai nada.

"Huuu!" sorak para penonton.

Sebagian bahkan ada yang bertepuk tangan.

Namun tidak lama, petugas keamanan lalu menegur para penonton agar menghentikan soraknya.

Para penonton pun terdiam dan kembali menyimak jalannya persidangan.

Bambang pun kemudian menyampaikan keberatannya.

"Saya keberatan dengan kata-kata dramatisasi. Saya keberatan dengan kata-kata dramatisasi," kata Bambang.

Luhut pun kemudian melanjutkan permintaannya kepada Majelis Hakim Mahkamah Konsitusi.

"Kalau betul ada (ancaman) tolong disampaikan di persidangan ini dan siapapun saya kira kita punya kewajiban untuk membantu karena persidangan ini obyektif dan seluruh masyarakat menunggu hasilnya," kata Luhut.

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan dari pihak Termohon yakni KPU, pihak pemberi keterangan yakni Bawaslu, dan pihak Terkait yakni paslon 01 pada hari ini Selasa (18/6/2019) akan dilanjutkan, Rabu (19/6/2019) pukul 09.00 WIB besok.

Baca juga :

Disebut Hanya Berasumsi Oleh Yusril, Andre Rosiade Janjikan BPN akan Bawa Kejutan di Sidang MK

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved