Resep Tampil Fit di Sidang MK, Yusril Izha Mahendra: Beda dengan Bambang Widjojanto yang Tegang
Yusril Izha Mahendra punya resep tampil fit di sidang Mahkamah Konstitusi yang melelahkan. Yusril sebut beda dengan Bambang Widjojanto yang tegang
Sekira 22 orang tim hukum paslon 01, semisal Yusril Ihza Mahendra, I Wayan Sudirta, Ade Irfan Pulungan, Luhut Pangaribuan, dan Taufik Basari ikut bergabung.
Mereka berjalan menuju depan halaman Gedung Mahkamah Konstitusi, dan kemudian berbaris pada anak tangga tepat dibawah tulisan "Mahkamah Konstitusi" saat jeda istirahat sidang MK sekira pukul 13.34 WIB.
Berbeda dari kubu sebelah yang terus menerus menunjukkan ketegangan, Yusril menjelaskan pihaknya memang santai dalam menghadapi tim hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Bahkan, saking santainya, mereka mengaku sering bercanda-gurau dalam menjalankan sidang sengketa ini.
"Kita relaks aja nggak tegang-tegang menghadapi sidang ini.
Beda dengan kubu lawan, kalau kubu lawan, pak Bambang Widjojanto tegang terus.
Kita mah ketawa-ketawa aja," ungkap Yusril Izha Mahendra di depan halaman Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
.
Krusial, Mahfud MD Nilai Tim Yusril Izha Mahendra Belum Jawab Lugas Tudingan Ini
Perdebatan Seru Yusril Izha Mahendra dan Iwan Satriawan, Hakim MK Sampai Turun Tangan
Sementara soal rencana menyampaikan ucapan langsung ke Jokowi, Yusril menyerahkan seluruhnya ke Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir.
Anas Nashikin, saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menyampaikan keterangan dalam lanjutan sidang sengketa hasil pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Pada persidangan tersebut kuasa hukum TKN menghadirkan dua saksi dan dua ahli. (kompas)
Beberapa hari lalu kata dia, Erick dan para advokat paslon 01 juga sudah bertemu untuk menyerahkan "hadiah" ke Jokowi pada Sabtu kemarin. Namun rencana itu tak kunjung terlaksana.
Soal kejutan ulang tahun di kemudian hari, kemungkinan Yusril dan kawan-kawan selaku tim hukumnya tidak bisa melakukan itu karena tengah disibukkan agenda sidang di MK.