Benarkah Pasang Body Wrapping Bikin Mobil Tak Bisa Dicoating?

Body wrapping adalah membungkus mobil dengan stiker berbahan khusus, yang salah satu kegunaannya untuk menjaga bodi dari goresan dan jamur.

Naufal Shafly/GridOto.com
Proses coating di Topcoat Radio Dalam 

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu upaya pemilik mobil untuk melindungi cat mobilnya, adalah dengan memasang body wrapping.

Body wrapping adalah membungkus mobil dengan stiker berbahan khusus, yang salah satu kegunaannya untuk menjaga bodi dari goresan dan jamur.

Tetapi, ternyata pemasangan body wrapping membuat mobil kamu tidak bisa dipoles dengan metode coating.

Hal ini dijelaskan oleh Christian Sebastian, Presiden Direktur Topcoat Indonesia.

"Karena obat coating sifatnya untuk menyerap pada permukaan cat, bukan permukaan stiker atau vinyl," jelas Chris saat ditemui di gerai Topcoat Radio Dalam.

Ia mengatakan, cairan obat coating tidak akan bisa menyatu dengan stiker wrapping.

"Reaksinya sama kayak air kalau ketemu minyak, dia gak akan bisa menyatu, pasti bertolakan," imbuhnya.

Tetapi, jika pemilik mobil melepas wrapping stikernya, mobil tersebut otomatis bisa dicoating seperti biasa.

"Yang pasti kami bersihkan dulu, kami detailing dulu, lalu kami coating," tutupnya.

Cat Hasil Repair Bisa Rontok Saat Lepas Body Wrapping Sticker

Salah satu solusi melindungi cat mobil agar terjaga bisa dengan pasang body wrapping sticker.

Namun perlu diperhatikan juga, meski dipakai untuk melindungi cat, akan bahaya jika cat hasil repair-lah yang menempel pada bodi.

"Itu bahayanya ketika misalnya bosen mau ganti sticker, nah pas dicopot itu pada bagian cat repair resikonya besar bisa rontok pas ditarik," terang Heru dari TeckWrap Indonesia.

Menurut Heru lagi, ini lantaran kualitas pengecatan yang ada pada proses repair.

Cat repair beresiko rontok saat proses melepas wrapping sticker

"Biasanya karena ada insiden kan di jalan  kita pasti repair dan minimal satu panel dari bagian yang rusak yang dicat ulang," ucapnya.

"Kualitas pengecatan, catnya juga, dan permukaan bodi itu udah pasti beda sama cat bawaan. Jadi resiko ngelotok pas dicabut tuh makin besar," tegasnya lagi.

Untuk menanggulabgi hal ini biasanya para pemasang sticker di TeckWrap Indonesia lebih dulu menyanyakan hal ini.

"Kami tanya dulu apa bodi atau catnya udah pernah repair belum. Kalau iya pasti saya sampaikan resikonya," pungkas Heru. (*)

Subscribe Official YouTube Channel:

Baca juga:

SEJARAH HARI INI: 26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI, Begini Asal Mulanya

Sikap Tegas Wapres Jusuf Kalla Soal Rencana Unjuk Rasa Berbalut Halal Bihalal Depan Gedung MK

PPDB Sistem Zonasi Banyak Dikeluhkan, Ini Pembelaan Mendikbud, Sebut Ada Keuntungannya

Cerita Dibalik Tiket Murah Air Asia, Pesawat Satu Tipe hingga Soal Suku Cadang

Ini Simulasi Cara Mengetahui Lolos/Tidak SBMPTN 2019, Pastikan Tanggal Pengumuman Resmi Sudah Benar

Sumber: Pasang Body Wrapping Bikin Mobil Gak Bisa Dicoating, Mitos atau Fakta? (GRIDOTO.COM)

Sumber: Gridmotor.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved