Mancanegara

Wanita Ini Diturunkan dari Pesawat karena Belahan Baju Terlalu Rendah, Begini Kronologinya

Seorang wanita diturunkan dari pesawat lantaran belahan baju yang dikenakan terlalu rendah. Begini kronologi dan penjelasan maskapai penerbangan

Penulis: Aro |
Mirror.co.uk
Harriet Osborne diminta turun dari pesawat karena belahan bajunya terlalu rendah. Harriet mengaku sudah menutupi baju atasnya dengan jumper namun tetap diperkenankan naik ke pesawat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita diturunkan dari pesawat lantaran belahan baju yang dikenakan terlalu rendah.

Selain belahan yang terlalu rendah, atasan yang dikenakan wanita tersebut dari bahan broklat tanpa furing sehingga tembus pandang.

Menurut pihak maskapai penerbangan, wanita ini diminta turun dari pesawat karena berlaku tidak sopan saat diminta menutupi bajunya.

Wanita ini mengenakan atasan berbahan broklat warna hitam tanpa furing dipadu dengan rok hitam pendek.

Penumpang pesawat mengeluhkan wanita tersebut lantaran melihat bagian tubuh atas wanita ini.

Selanjutnya awak kabin meminta wanita ini untuk mengganti baju.

Wanita ini bersikeras jika ia telah menggunakan tape atau plester penutup dan mengenakan jumper milik temannya.

Meski begitu, ia tetap ditolak naik pesawat.

Wanita ini merasa dipermalukan karena dianggap murahan.

Sementara pihak maskapai mengatakan wania ini berlaku kurang sopan kepada awak kabin.

Wanita bernama Harriet Osborne (31) kepada The Sun seperti dikutip dari Mirror.co.uk mengatakan, "Kru kabin menakutkan dan membuaku merasa seperti wanita murahan.

Awak kabin menanyakan kepadaku di depan seluruh penumpang pesawat dan mengatakan aku tidak boleh naik pesawat dengan atasan ini.

Dari penuturan Harriet, seorang kru kabin memintanya untuk minggir.

Kru kabin ini juga menarik tangan Harriet untuk menutupi tubuhnya.

"Ia berkata, oh, Anda tidak boleh naik pesawat dengan baju seperti itu.

Anda harus menutupi dengan baju atasan," kata Harriet menirukan ucapan kru kabin.

Selanjutnya, awak kabin tersebut untuk turun dari pesawat.

Karena itu, Harriet langsung mengenakan jumper milik temannya.

Namun, ketika Harriet mencoba kembali ke pesawat, kru darat maskapai tersebut menolak.

BACA JUGA:

SEJARAH HARI INI: Tragedi Pesawat Hercules C-130 Jatuh di Medan, Lebih 100 Orang Tewas

Kain Putih di Paha Syahrini jadi Sorotan, Bukan Selimut, Ini Fungsinya saat Naik Pesawat

Ada Harga Tiket Pesawat Murah AirAsia, Ada 5 Juta Kursi Promo, Dimulai Rp 150 Ribu Jakarta-Singapura

Kru maskapai tersebut mengatakan, "Ia tidak ikut pesawat ini."

Harriet kemudian ditemani keluar dari pesawat.

Sesampainya di terminal, Harriet melaporkan kepada polisi Spanyol.

Namun, polisi juga bingung kenapa ia harus diturunkan dari pesawat.

Akibat diturunkan dari pesawat, Harriet harus tidur di lantai di Malaga Airport bersama dengan temannya.

Harriet Osborne diminta turun dari pesawat karena belahan bajunya terlalu rendah
Harriet Osborne diminta turun dari pesawat karena belahan bajunya terlalu rendah (Mirror.co.uk)

Harriet baru dapat terbang kembali keesokan harinya setelah membayar biaya tambahan sebesar 149 pounsterling.

Sebenarnya, Harriet, warga Southwold, Suffolk ini jarang mengenakan pakaian terbuka.

Namun, karena ia tengah berlibur sehingga spontan mengenakan pakaian seperti itu.

Penjelasan Maskapai Penerbangan

Sementara itu, easyJet mengatakan krunya telah mencoba bersikap sopan dengan meminta Harriet untuk menambahkan atau menutupinya dengan baju tambahan.

BACA JUGA:

Angela Gilsha & Adiknya Sindir Bayi Menangis di Pesawat, Raditya Dika Sebut Artis Tak Punya Empati

Harga Tiket Pesawat Mahal? Kenali Trik Kota Tersembunyi, Jauh Lebih Murah Tapi Dibenci Maskapai

Ingin Pulang Kampung Tapi Tak Punya Uang, Pria Ini Nekat Sembunyi di Roda Pesawat, Begini Akhirnya

Namun, justru wanita tersebut berlaku tidak sopan kepada kru kami.

"Seorang penumpang yang bepergian rute Malaga menuju Stansted tanggal 23 Juni lalu batal ikut terbang lantaran berlaku tidak sopan," demikian pernyataan resmi easyJet.

Perusahaan ini juga mengatakan bahwa seluruh krunya baik kru kabin maupun kru darat telah mendapatkan pelatihan untuk menangani setiap persoalan dan bertindak cepat serta sesuai dengan norma yang berlaku.

"Kami tidak akan memberikan toleransi jika ada perilaku dari kru kami yang keras atau kurang sopan," demikian pernyataan dari easyJet seperti dikutip dari Sputniknews.com.

(*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Yusril Anggap Tugas jadi Pengacara TKN Berakhir, Begini Nasib Tim Hukum TKN Usai Menang Sidang MK

Andre Rosiade Ungkap Ada Parpol Koalisi Adil Makmur yang Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi

PPDB Online di Balikpapan, Pendaftaran SMP Membeludak, Orangtua Calon Siswa Sebut Ribet dan Sulit

Beda Fasilitas Dibanding Zaman Gede Widiade Alasan Utama Marko Simic 'Melempem' di Persija

Pembuktian Dokumen Lelang Berujung Pertikaman, Proses Lelang Proyek LPSE-ULP Tetap Lanjut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved