Kabar Terbaru Soal Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak: Pak Prabowo Anytime

Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan Prabowo setiap saat terbuka untuk bertemu Jokowi. Tapi bukan dalam rangka rekonsiliasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto terus diupayakan.

Pertemuan ini bagian dari rekonsiliasi seusai Pilpres 2019.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak berbicara rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Capres terpilih Joko Widodo ( Jokowi).

Kata Dahnil Anzar, pertemuan Jokowi-Prabowo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7/2019) sore.

"Segera (bertemu). Saya pikir, Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapapun.

Termasuk Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf.

Pak Prabowo anytime (bertemu).

Saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah, " kata Dahnil.

Namun pertemuan yang dilakukan antara Prabowo dan Jokowi bukan dalam rekonsiliasi.

Istilah rekonsiliasi tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.

"Kompetisi politik itu bukan konflik.

Jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan. Kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.

Dahnil juga mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan ke jalur mana Prabowo akan berpihak.

Menurut dia, saat ini ada dua keinginan berbeda di internal koalisi antara menjadi oposisi atau gabung dengan pemerintah.

Soal keputusan tersebut, kata Dahnil, nantinya akan ditentukan sendiri oleh Prabowo.

"Saya pikir masih sangat dinamis tentu secara politik, kita butuh sharing ide, sharing gagasan, sharing power, tapi sisi lain kita butuh sekali oposisi yang kuat," ujar dia.

Membentuk koalisi baru

Menurut Dahnil saat ini koalisi tengah menyiapkan langkah-langkah politik selanjutnya selanjutnya setelah adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Di antaranya membentuk koalisi baru dengan nama Kaukus Partai Politik.

Koalisi tersebut berisi partai-partai yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandi.

Tujuannya untuk mewadahi silaturahmi antara Prabowo dan bekas partai pengusung.

"Banyak hal yang akan dibicarakan bersamaan.

Nanti ada coffee morning istilahnya.

Nanti ada coffee morning di Hambalang bicara langkah-langkah politik," kata dia. 

Dahnil Anzar, Sudirman Said, dan Said Didu tak boleh melintas oleh Brimob
Dahnil Anzar, Sudirman Said, dan Said Didu tak boleh melintas oleh Brimob (Twitter Dahnil Anzar)

Respon Jokowi

Presiden terpilih Joko Widodo ditanya mengenai rencana pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi menjawab bahwa hal itu sebaiknya ditanyakan langsung kepada Prabowo.

Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi dalam konferensi pers setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Minggu (30/6/2019).

"Tanyakan ke Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," ujar dia.

Jokowi sudah melontarkan rencana untuk bertemu Prabowo sejak hasil quick count Pilpres 2019 diumumkan berbagai lembaga survei.

Namun, hingga hari ini pertemuan tersebut belum terwujud.

Presiden Joko Widodo dan dua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, saat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Presiden Joko Widodo dan dua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, saat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. (Instagram/sekretariat.kabinet)

Tanggapan Prabowo

Prabowo juga sudah ditanya mengenai hal itu.

Dia ditanya selepas memberikan tanggapan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan yang diajukan timnya dalam sidang sengketa Pilpres 2019.

Prabowo mengatakan pertemuan itu akan diatur.

"Iya nanti itu, Insya Allah nanti diatur," ucap Prabowo.

Calon Presiden Prabowo Subianto. Saat sidang MK sengketa Pilpres 2019 masih berlangsung, Prabowo Subianto terbang ke Jerman. Namun, Prabowo Subianto akan kembali sebelum sidang putusan MK.
Calon Presiden Prabowo Subianto. Saat sidang MK sengketa Pilpres 2019 masih berlangsung, Prabowo Subianto terbang ke Jerman. Namun, Prabowo Subianto akan kembali sebelum sidang putusan MK. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo-Maruf Amin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Pemilu 2019.

Ketetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1185/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VI/2019.

"Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 nomor urut 01 saudara Insinyur Haji Joko Widodo dan saudara Profesor Doktor HC Kyai Haji Ma'ruf Amin," kata Ketua KPU Arief Budiman.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat ditanya soal rencana pertemuannya dengan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2019.

Saat itu Prabowo baru saja membacakan pernyataan sikap terkait putusan MK yang menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan oleh tim hukumnya.

Lantas, sejumlah wartawan yang berada di barisan depan bertanya apakah ada rencana bertemu Jokowi pasca-putusan MK.

Gabung Pemerintah atau Tidak, M Syafii Akui Ada Perdebatan di Gerindra, Tapi Ini Sikap Prabowo

Rekonsiliasi Terus Diupayakan, PDIP Tegaskan Arahnya Bukan Bagi-bagi Jabatan di Kabinet

KABAR TERKINI Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi, Akankah Berbagi Jatah di Kabinet?

"Pak, apakah ada rencana bertemu Pak Jokowi?" tanya wartawan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.

Prabowo pun menjawab ke arah wartawan itu, tanpa menggunakan pengeras suara.

"Iya nanti itu, insya Allah nanti diatur," ucap Prabowo.

Wartawan tersebut kemudian bertanya lagi mengenai waktu pertemuan.

"Kapan, Pak?" tanya wartawan.

Prabowo dengan sedikit bercanda menjawab pertanyaan wartawan itu.

"Iya nanti kamu yang atur," ucap Prabowo sambil tertawa dan menunjuk ke arah wartawan yang bertanya.

Dalam jumpa pers tersebut Prabowo menerima putusan MK yang menolak seluruh permohonan yang diajukan Prabowo-Sandi dalam sengketa pilpres.

Meski kecewa, namun Prabowo memastikan dirinya akan patuh terhadap konstitusi.

Prabowo menyadari, putusan MK itu telah menimbulkan kekecewaan termasuk di kalangan pendukungnya.

Selain itu Prabowo juga akan berkonsultasi dengan tim hukumnya untuk mencari tahu apakah masih ada langkah hukum atau langkah konstitusi lainnya setelah MK menolak seluruhnya gugatan sengketa pilpres 2019.

Hadir dalam jumpa pers tersebut, calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno dan sejumlah petinggi partai koalisi Adil Makmur. (*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Yusril Anggap Tugas jadi Pengacara TKN Berakhir, Begini Nasib Tim Hukum TKN Usai Menang Sidang MK

Andre Rosiade Ungkap Ada Parpol Koalisi Adil Makmur yang Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi

PPDB Online di Balikpapan, Pendaftaran SMP Membeludak, Orangtua Calon Siswa Sebut Ribet dan Sulit

Beda Fasilitas Dibanding Zaman Gede Widiade Alasan Utama Marko Simic 'Melempem' di Persija

Pembuktian Dokumen Lelang Berujung Pertikaman, Proses Lelang Proyek LPSE-ULP Tetap Lanjut

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dahnil: Pertemuan Jokowi-Prabowo Segera Terwujud, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/02/dahnil-pertemuan-jokowi-prabowo-segera-terwujud?page=all.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved