Jurus Jitu TKN Akhiri Perpecahan di Masyarakat Antara Pendukung Jokowi dan Prabowo

TKN punya jurus baru untuk mmeredam perpecahan di masyarakat akibat aksi saling dukung di Pilpres 2019, antara pendukung Jokowi dan Prabowo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Awak media mengikuti jalannya debat antara calon Presiden nomor 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor 02 Prabowo Subdominant melalui layar yang tersedia di media center debat kedua calon presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019). 

Karena secara pribadi hubungan ke duanya baik baik saja.

"Sebetulnya mereka berdua ini personifikasi dari kelompok yang besar yang masih mendukung masing-masing paslon.

kan seperi itu. itulah simbolnya rekonsiliasi. jadi prinsipnya makin cepat makin baik," pungkasnya.

Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jusuf Kalla Ajak Rekonsiliasi

Pesta Demokrasi, Pilpres 2019 sudah selesai.

Indonesia sudah memiliki sosok Presiden dan Wapres terpilih yang akan memmimpin Negara ini periode 2019-2024.

KPU RI sudah menggelar pleno penetapan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.

Kini, berbagai pihak tengah mmengupayakan rekonsiliasi setelah Pilpres 2019.

Yakni memertemukan Jokowi dan Prabowo Subianto, dua kontestan yang bersaing dalam dua Pilpres terakhir.

Setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU akhir pekan lalu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berharap rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto bisa direalisasikan.

"Rekonsiliasi artinya banyak.

Bersatu kembali sebagai negarawan, harus tetap punya hubungan baik secara kekeluargaan, seperti itu," ujar Jusuf Kalla di kantor wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Jusuf Kalla mengatakan rekonsiliasi dapat dijadikan contoh baik bagi para pendukung keduanya dalam suasana suhu politik yang cukup panas saat ini.

"Ya tetap perlu (rekonsiliasi), kalau tidak nanti juga tetap bangsa ini terbelah nanti.

Kalau sudah bersatu di atasnya di bawahnya juga akan lebih baik dan lebih muda," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved