Polisi Umumkan 8 Kelompok yang Terlibat Kerusuhan 22 Mei, Ini Daftar Selengkapnya

Menurut polisi pelaku kerusuhan yang terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019 ini terdiri dari sejumlah kelompok.

Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kericuhan peserta aksi unjuk rasa terus terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim arah perempatan jalan Sabang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam. Hingga Kamis dini hari, sebagian peserta aksi sudah digiring aparat kemanan untuk membubarkan diri. 

Dua korban tersebut ialah Harun Al Rasyid yang tertembak di Slipi dan Abdul Aziz yang ditemukan di dekat Asrama Brimob, Petamburan.

BACA JUGA:

Tinggi Badan hingga Perawakan, Polisi Identifikasi Penembak Misterius di Kerusuhan Rusuh 21-22 Mei

Amnesty Internasional Sebut 4 Korban Kerusuhan 22 Mei yang Diduga Dianiaya Aparat, Ini Analisanya

Suyudi mengungkapkan, dari hasil penyidikan Polres Jakarta Barat, Harun diduga terkena tembakan yang dilepaskan orang tak dikenal.

"Ada seseorang yang diduga melakukan penembakan dari jarak 30 meter dari sisi kanan," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan, anggota Polri yang saat itu melakukan penanganan unjuk rasa berada pada jarak 100 meter dari Harun.

Keluarga korban meninggal dunia yang terjadi saat aksi unjuk rasa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019). Saat pertemuan, ayah dari almarhum Harun Al Rasyid (15), Didin wahyudin, berharap pemerintah dapat memberikan keadilan dengan mengusut tuntas kasus anaknya itu.
Keluarga korban meninggal dunia yang terjadi saat aksi unjuk rasa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019). Saat pertemuan, ayah dari almarhum Harun Al Rasyid (15), Didin wahyudin, berharap pemerintah dapat memberikan keadilan dengan mengusut tuntas kasus anaknya itu. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Dari olah TKP polisi, orang tak dikenal tersebut membidik Harun dari arah pertokoan.

"Sisi kanan adalah ruko-ruko," kata Suyudi.

Keluarga korban meninggal dunia yang terjadi saat aksi unjuk rasa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Dari keterangan saksi, penembak tersebut mengarahkan pistol hitam ke massa perusuh. Harun, kata Suyudi, meninggal di TKP.

BACA JUGA:

Benarkan Transaksi Rp150juta ke TSK Kerusuhan 22 Mei, Kuasa Hukum Ungkap 2 Sumber Uang Kivlan Zen

Ini Kesamaan Kerusuhan Malari 1974, 1998 dengan 22 Mei versi SMRC, Ketiganya Bisa Ditunggangi

"Dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya. Dari hasil pemeriksaan balistik, di tubuh Harun ditemukan proyektil 9x17 milimeter.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved