Tinggalkan Makan dan Titip Tetangga, Kenangan Warga tentang Cara Driver Ojol Sudadi Rawat Ibu Lumpuh

Dari kisah tewasnya Sudadi yang baru ditemukan tiga hari setelahnya, tetangga korban menceritakan kisah pilu kehidupan Sudadi sehari-hari.

Editor: Doan Pardede
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana penemuan jasad pria di Grogol Utara pada Rabu (3/7/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudadi (35) yang merupakan seorang pengemudi ojek online, ditemukan tewas membusuk di rumahnya Rabu (3/7/2019).

Ia ditemukan di ruang tamu persis di sebelah kamar sang ibu di sebuah rumah Jalan Pulo Kemuning II RT 002 Rw 014 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dari kisah tewasnya Sudadi yang baru ditemukan tiga hari setelahnya, tetangga korban menceritakan kisah pilu kehidupan Sudadi sehari-hari.

Ibunya, Murtini (75) tak bisa beraktivitas dan hanya mengandalkan bantuan Sudadi atau tetangga jika membutuhkan keperluan.

Dijelaskan oleh Ketua RT 002 RW 015, Alex Widodo, Murtini diketahui sudah 2,5 tahun lamanya menderita kelumpuhan.

"Sudah sekitar dua setengah tahun alami lumpuh," kata Alex Widodo Kamis (4/7/2019).

Jendela tempat tetangga memberi makan Murtini, ibunda Sudadi, Rabu (3/7/2019)
Jendela tempat tetangga memberi makan Murtini, ibunda Sudadi, Rabu (3/7/2019) ((KOMPAS.com / Walda Marison))

Selama ini, Sudadi sibuk berkerja sebagai pengemudi ojek online untuk menghidupi dan merawat sang ibu.

Bahkan, demi memenuhi kebutuhan hidup, Sudadi rela tidak pulang.

Ia biasanya berangkat di pagi hari setelah menyiapkan makanan untuk sang ibu.

Setelah itu, ia biasanya meminta tolong pada tetangga untuk memberikan makan sang ibu.

"Tapi kadang dia (korban) juga enggak pulang. Nah pas dia jalan, dia titip sama tetangga karena posisinya di pinggir jendela, kami juga bisa nengokin, kami juga bisa kasih makanan dan minuman lewat jendela," kata dia.

Tetangga korban juga sudah memahami jika Sudadi harus pergi pagi dan pulang sampai larut.

Alex menjelaskan, bahwa Sudadi kesulitan untuk memenuhi biaya makan sehari-hari.

Sudadi juga mengaku pernah menjelaskan pada lingkungan RT bahwa ia kesulitan untuk membayar uang kebersihan bulanan.

"Kami sebagai pengurus RT enggak mau membebani masalah bulanan, yang lain kami bebani. Karena saya tahu dia pernah bilang saya enggak bisa bayar uang sampah dan keamanan," kata Alex.

Saat kejadian warga menemukan Sudadi tewas membusuk, Alex mengungkapkan bahwa sang ibu, Murtini juga tidak mengetahuinya meski letak korban bersebelahan persis dengan kamar sang ibu terbaring.

Baca juga :

Driver Ojol Ini tak Sadar Dibayar Pakai Uang Palsu, Ketahuan Saat Beli Hadiah Sepatu untuk Putrinya

Sempat Jadi Korban Iseng Pelanggan, Membuat Isi Dompet Driver Ojol Tersisa Rp. 10.000

"Saat ditanya, dia enggak tahu anaknya sudah meninggal. Dia juga enggak nyium bau busuk," kata dia.

Setelah Sudadi meninggal dunia, Murtini rencananya akan dirawat oleh kakak korban.

"Jadi nanti kakak korban sama istrinya tinggal di sini, kalau betah. Kalau enggak, ya paling dibawa ke rumah dia (istri kakak korban) yang di Kuningan," ucap dia.

Suasana penemuan jasad pria di Grogol Utara pada Rabu (3/7/2019)
Suasana penemuan jasad pria di Grogol Utara pada Rabu (3/7/2019) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Kronologi Penemuan Jasad Sudadi

Korban Sudadi terakhir kali bertemu dengan warga Sabtu (29/6/2019) silam.

Ia mengaku sedang tidak enak badan dan meminta seorang tetangganya untuk mengobatinya.

Setelah pertemuan itu, Sudadi kembali ke rumah dan beberapa hari tak terlihat keluar maupun bekerja.

"Hari Sabtu, dia biasanya jadi ojek online. Tetapi malah mengeluh sakit, ia meminta kepada tetangga terdekatnya untuk kerokin. Setelah itu, tetangga sudah tidak melihat dia lagi," ujar Alex dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (3/7/2019).

Beberapa tak keluar dan bertemu dengan warga, kecurigaan warga muncul saat mencium bau tak sedap dari rumah Sudadi.

"Tetangga dekat udah curiga karena mencium bau di dalam rumahnya. Kemudian kakaknya dikasih tau untuk mengecek, ternyata sudah meninggal," lanjut Alex.

Saat ditemukan, jasad korban sudah membusuk dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

Baca juga :

Siap Kirim Pesanan Pakai Superbike Ducati Hypermotard 950, Driver Ojol Ini Mendadak Tenar di Twitter

Viral, Uang Kurang, Penumpang Tawarkan Benda Ini Sebagai Ganti, Respons Driver Ojol Tuai Pujian

"Saya kemudian melaporkan penemuan itu kepada Polsek Kebayoran Lama," kata Alex.

Sudadi diduga meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.

Jasadnya langsung dimakamkan Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB di pemakaman tanah wakaf kawasan kompleks TVRI Kemandoran, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Dimakamkan malam itu juga, jam 9 kurang lebih. Semua keluarga juga hadir di pemakaman," ucap Alex Widodo. 

(TribunWow.com)

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


Tak Ada Akta Nikah, Kepala Kemenag Hakimin Sebut Pernikahan Sedarah tak Resmi dan Penghulunya Ilegal


Pilihan Pertama SBMPTN 2019 Diprioritaskan, Nilai UTBK Tinggi Bisa Kalah dengan yang Lebih Rendah


TERUNGKAP Alasan Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri karena Dihantui


Sering Gunakan Makeup Tebal, Begini Wajah Barbie Kumalasari Tanpa Riasan Wajah


Song Hye Kyo Beri Kabar Gembira di Tengah Perceraiannya, tapi Agensi Tak Beri Jawaban Soal Kehamilan



Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Tetangga Driver Ojol yang Tewas Membusuk di Rumah, Rela Tak Pulang Berhari-hari demi sang Ibu

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved