TERUNGKAP, Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun, Mulai Video Amoral, Hingga Teriakan
Satu per satu mitif tukang bubur membunuh bocah 8 tahun semakin terkuak. Sebelumnya pelaku menyerahkan diri karena terus dihantui
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan terhadap bocah 8 tahun akhirnya terungkap sedikit demi sedikit.
Sebelumnya, Haryanto, tersangka pembunuhan bocah 8 tahun menyerahkan diri ke polisi.
Haryanto mengaku dihantui arwah bocah 8 tahun yang dibunuhnya tersebut.
Motif pembunuhannya pun kini mulai diungkap kepolisian.
Polres Bogor menyatakan Haryanto (23), tukang bubur pembunuh bocah SD di kontrakan memiliki kecenderuangan seks menyimpang.
Haryanto memiliki daya tarik seksual terhadap anak-anak alias pedofilia.
Tersangka membunuh bocah SD, FA (8), secara mengenaskan di sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Magamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dirinya menyerahkan diri kepada polisi di Polsek Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kasus tukang bubur bunuh bocah SD itu kini ditangani oleh Polres Bogor.
Bukan Kesal Diganggu Korban, Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah di Bogor karena Kelainan Seksual Tak Dipenuhi (TribunStyle.com Kolase/Kompas.com/Ari Himawan)
Setelah melalui proses penyidikan terungkap fakta-fakta pembunuhan yang dilakukan Haryanto.
Tersangka ternyata memiliki kecenderungan seksual menyimpang dan gemar menonton film amoral.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M. Dicky mengatakan bahwa tersangka memiliki perilaku seks menyimpang.
Haryanto disebut memiliki daya tarik seksual terhadap anak-anak alias pedofilia.
"Motif pelaku adalah masalah kelainan seksual, di mana yang bersangkutan memiliki kecenderungan menyukai anak-anak di bawah umur," ungkap Dicky saat jumpa pers di Mapolres Bogor seperti dilansir Tribunstyle.com dari Wartakota, Jumat (5/7/2019).
Terungkap fakta, Haryanto sempat menonton video amoral sebelum membunuh korban.
Menurut Dicky, tontonan video amoral itu memicu hasrat seksual pelaku terhadap korban.
Sebelum hari kejadian, FA sudah beberapa kali mendapatkan perilaku tidak senonoh dari korban.
Sesaat sebelum peristiwa nahas terjadi FA menolak histeris.
Panik korban berteriak, Haryanto lalu nekat menghabisi nyawa korban.
"Jadi awalnya itu adalah itu untuk memenuhi kebutuhan seksualnya tersebut."
"Sebelumnya yang bersangkutan (tersangka) sudah juga melakukan pencabulan terhadap korban."
"Akan tetapi kali ini korban menolak.
Sehingga karena dipaksa, korban histeris, pelaku panik dan spontan melakukan pembunuhan tersebut," tutur Dicky.
Lanjut Dicky, korban dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.
Seusai nyawa korban melayang, tersangka masih melampiaskan hasrat seksual kepada korban.
Pelaku lalu meletakan mayat korban di bak mandi dengan ditutup kain bekas dan ember.
Sebelum Bunuh Bocah, Tukang Bubur Nonton Film amoral & Cabuli Korban di Kontrakan, Ini Kronologinya (Kolase TribunStyle sumber Wartakota)
Pelaku kemudian berberes dan kabur dari kontrakan.
"Dari hasil autopsi, kita konsisten dengan apa yang kita temukan, ada air di dalam paru-paru, benturan memar di sekitar mulut, ditambah ada sedikit bekas-bekas sperma dari pelaku."
"Setelah dibunuh, dilampiaskan (hasrat seksual pelaku)," beber Dicky.
Haryanto menyerahkan diri kepada pihak berwajib di kampung halamannya di Polsek Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019).
Kepala polisi, Haryanto telah mengakui perbuatannya membunuh FA (8) yang tidak lain cucu dari pemilik kontrakan yang ditinggalinya.
Di perantauan, Haryanto tinggal di rumah kontrakan di di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Magamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesehariannya, Haryanto dikenal sebagai pribadi yang baik dan akrab dengan FA.
Keluarga langsung menyimpan curiga ketika H hilang dari kontrakan bersamaan dengan hilangnya FA.
Sampai akhirnya FA ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi kontrakan Haryanto, Selasa (2/7/2019) pukul 19.00 WIB.
Tubuh korban ditemukan dalam bak mandi terbungkus kain dan tertutup ember.
Haryanto mengaku kabur setelah membunuh FA.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, menerangkan Haryanto sempat berpindah-pindah tempat selama upayanya melarikan diri.
Haryanto sempat melarikan diri ke Surabaya selama dua hari, pindah ke Semarang, Cirebon hingga akhirnya memilih pulang ke Pemalang.
Suhadi menambahkan Haryanto memilih menyerahkan diri setelah tidak tahan merasa dihantui.
“H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat,” kata AKP Suhadi seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jateng, Rabu (3/7/2019) petang.
• Penemuan Mayat Wanita di Selokan Buat Geger, Berikut Ciri-cirinya, Diduga Kuat Korban Pembunuhan
• KPAI: Kasus Pembunuhan Bocah, berati Perlindungan Anak Masih Sangat Lemah
• Saat Tugas Keluar, Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah selalu Tutupi Wajah
Suhadi membenarkan jika Haryanto bekerja sebagai penjual bubur ayam di Bogor.
Kepada polisi, Haryanto mengaku membunuh FA karena terganggu dengan keberadaan bocah tersebut.
Haryanto jengkel melihat sang bocah menganggunya dan nekat melakukan tindakan keji.
“Korban merupakan cucu pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."
"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” paparnya.
Kasus tukang bubur bunuh bocah SD 8 tahun itu akan diserahkan ke Polres Bogor.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan kami serahkan ke Polres Bogor,” tambahnya. (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Kecewa Jokowi-Maruf Menang, Pria Ini Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik Mahkamah Konstitusi
Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers Karena Dikucilkan? Simak Perjalanannya di Acara Ini
Video Viral - Anggota Polisi Bertengkar hingga Bergulat dengan Pria Berbadan Kekar di Aspal
VIDEO LIVE STREAMING Persebaya vs Persib, Laga Klasik dengan Bumbu Menarik
Hari Ini, Kapten Borneo FC Diego Michiel Nikahi Gadis Pujaannya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Kontrakan Bogor Ternyata Pedofil, Motif Terungkap, https://style.tribunnews.com/2019/07/05/tukang-bubur-pembunuh-bocah-sd-di-kontrakan-bogor-ternyata-pedofil-motif-terungkap?page=all.