Partai Gerindra belum tentu jadi oposisi Pemerintahan Jokowi, Ini sikap Prabowo Subianto

Partai Gerindra belum tentu jadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Pasalnya, Prabowo Subianto pun belum bersikap

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyapa wartawan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Gerindra belum tentu jadi oposisi Pemerintahan Jokowi, Ini sikap Prabowo Subianto.

Diketahui, 5 tahun terakhir Gerindra menjadi oposisi pemerintahan Jokowi.

Terlebih karena pendiri Gerindra, Prabowo Subianto menjadi lawan Jokowi di dua edisi Pilpres terakhir.

//

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, belum menentukan sikap.

Apakah akan di luar pemerintahan atau bergabung dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024.

Bahkan, kata Muzani, hingga saat ini Prabowo belum membahasnya dengan seluruh jajaran Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Belum (tentukan sikap), sampai sekarang pak Prabowo belum mengundang Dewan Pembina untuk mengambil (sikap), untuk mendengarkan pandangan-pandangan mereka," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlmen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Muzani menuturkan, dalam menentukan sikap dan arah politik partai, Prabowo memiliki kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan.

Kendati demikian, Prabowo biasanya akan mendengar pandangan dan pendapat Dewan Pembina sebelum mengambil keputusan yang dianggap penting.

"Dari situ kemudian Beliau (Prabowo) mengambil keputusan," kata Muzani.

Di sisi lain, lanjut Muzani, Prabowo juga akan mendengarkan pendapat para kader dan pendukung.

Saat ditanya bagaimana sikap mayoritas di internal partai, Muzani mengatakan saat ini para kader memiliki pandangan yang variatif.

Dengan demikian, para kader Partai Gerindra belum satu suara, apakah memilih tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintah.

"Ya suara itu berbagai macam, variatif dan semuanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved