Partai Gerindra belum tentu jadi oposisi Pemerintahan Jokowi, Ini sikap Prabowo Subianto
Partai Gerindra belum tentu jadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Pasalnya, Prabowo Subianto pun belum bersikap
Semua pandangan yang sekarang disuarakan oleh kader termasuk para pendukung Pak Prabowo, relawan, para ulama, para habaib, semuanya kita mendengar dan perhatikan," tutur dia.
Sebelumnya, Prabowo secara resmi telah membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Dalam rapat tersebut Prabowo mengembalikan mandat dukungan sebagai pasangan capres-cawapres ke masing-masing partai politik.

Posisi Gerindra
Ketua DPP Partai Gerindra, Supratman Andi Atas angkat bicara atas posisi Partai Gerindra di dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendatang.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Supratman saat menjadi narasumber di program Dua Arah seperti dalam kanal YouTube KompasTV, Sabtu (6/7/2019).
Dalam pembahasannya, Supratman menyebutkan bahwa Partai Gerindra sudah memiliki sikap yang jelas.
Namun, Supratman juga tidak menyebutkan bahwa dirinya akan berkoalisi dengan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau Partai Gerindra sikapnya jelas. Koalisinya koalisi dengan rakyat, itu yang tidak akan pernah berakhir," tegas Supratman.
Supratman memaparkan, Prabowo mendapatkan perolehan suara sebesar 68 juta pemilih.
"Itu suara yang sangat besar, karena itu komitmen kami untuk tetap berkoalisi (dengan rakyat)," ujarnya.
"Dengan seluruhnya (rakyat, baik 01 maupun 02), bahkan akan terus bertambah nantinya. Kami akan terus berusaha melakukan itu."

Lebih lanjut, Supratman mengungkapkan, pembahasan terkait koalisi ini masih terlalu dini untuk diungkapkan.
"Kalau bicara tentang koalisi hasil pilpres sekarang, menurut saya juga terlalu dini. Toh juga posisi Gerindra hari ini belum berubah sama sekali," ungkap Supratman.