Satu Taruna Akmil 2018/2019 Tak Bisa Lanjutkan Dinas Militer Karena Pernah Cedera, Begini Nasibnya
Dari 260 Sermatutar, satu di antaranya tidak dapat meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan kesehatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019 digelar di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7/2019).
Upacara penutupan tersebut dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dari 260 Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar), satu di antaranya tidak dapat meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan kesehatan.
"Satu orang pernah menjadi taruna, tetapi karena kendala dalam hal fisik dan kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja," kata KSAD, usai upacara.
Selanjutnya, mantan taruna atas nama Aswin Wiratama ini akan menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM).Ia menambahkan, tak dapat meneruskan karier di militer lantaran mengalami cedera bahu saat berlatih.
Cedera itu ia dapatkan saat berlatih terjun payung.
"Cedera bahu, saat latihan terjun," sambung dia sembari memegang bahu kanannya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).
Dalam kesempatan ini, mewisuda 259 dari 260 sersan mayor satu taruna (Sermatutar).
"Pada pukul 09.10 WIB pendidikan taruna tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, saya nyatakan secara resmi ditutup," kata Andika, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Baca juga :
Ini 4 JENDERAL TNI yang Berpengalaman Tempur Sengit di KOPASSUS, dari Benny Moerdani hingga Prabowo
Libatkan TNI Untuk Bangun Turap di Sungai Guntung, Solusi Atasi Bangunan di Bantaran Sungai
"Selama empat tahun mereka melaksanakan pendidikan, dan memperdalam kecabangan sesuai kompetensi masing-masing dan peruntukan yang telah diatur. Tanggal 16 Juli nanti dilantik dan kemudian siap bertugas," ujarnya.
Kepada para wisudawan, jenderal berpostur tegap dan kekar itu berpesan, para wisudawan jangan pernah lupa terhadap komitmen awal. Juga, dorongan dan doa dari orangtua.

"Sehingga, dengan mengingat komitmen dan dorongan orangtua, akumulasinya itu akan membantu mereka dalam bertugas nanti," tuturnya.
Dalam wisuda kali ini, Sermatutar yang menyabet Adhi Makayasa adalah Fajar Muhammad Al Farouk.