Satu Taruna Akmil 2018/2019 Tak Bisa Lanjutkan Dinas Militer Karena Pernah Cedera, Begini Nasibnya

Dari 260 Sermatutar, satu di antaranya tidak dapat meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan kesehatan.‎

Editor: Doan Pardede
TRIBUN/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo memberi arahan bermain panah pada Taruna Akmil saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2017). Peringatan dengan konsep bernuansa anak muda yang diikuti sekitar 1.000 pemuda berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema "Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama". TRIBUNNEWS/BIRO PERS 

TRIBUNKALTIM.CO - Upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019 digelar di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7/2019).

Upacara penutupan tersebut ‎dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dari 260 Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar), satu di antaranya tidak dapat meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan kesehatan.‎

‎"Satu orang pernah menjadi taruna, tetapi karena kendala dalam hal fisik dan kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja," kata KSAD, usai upacara.

‎Selanjutnya, mantan taruna atas nama Aswin Wiratama ini akan menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM).
Sebab, selama ini ada jalinan kerjasama antara Akmil dan UGM Yogyakarta.
Saat ratusan orang taruna menjalani prosesi wisuda di lapangan, Aswin duduk di kursi kehormatan dengan mengenakan setelan jas warna hitam.
Ketika disinggung, kegagalannya meneruskan karier di dinas militer, ia tampak temenung.
Namun, sebentar kemudian ia menegaskan tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari ke depan.‎
"Tak apa, tetap semangat saja," ujarnya, bergegas.

Ia menambahkan, tak dapat meneruskan karier di militer lantaran mengalami cedera bahu saat berlatih.

Cedera itu ia dapatkan saat berlatih terjun payung.

"Cedera bahu, saat latihan terjun," sambung dia sembari memegang bahu kanannya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).

Dalam kesempatan ini, mewisuda 259 dari 260 sersan mayor satu taruna (Sermatutar).

"Pada pukul 09.10 WIB pendidikan taruna tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019‎, saya nyatakan secara resmi ditutup," kata Andika, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Baca juga :

Ini 4 JENDERAL TNI yang Berpengalaman Tempur Sengit di KOPASSUS, dari Benny Moerdani hingga Prabowo

Libatkan TNI Untuk Bangun Turap di Sungai Guntung, Solusi Atasi Bangunan di Bantaran Sungai

Setelah dilantik, para Sematutar yang telah diwisuda secara resmi akan menjadi perwira pertama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI) AD, dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

"Selama empat tahun mereka melaksanakan pendidikan, dan memperdalam kecabangan sesuai kompetensi masing-masing dan peruntukan yang telah diatur. Tanggal 16 Juli nanti dilantik dan kemudian siap bertugas," ujarnya.

‎Kepada para wisudawan, jenderal berpostur tegap dan kekar itu berpesan, para wisudawan jangan pernah lupa terhadap komitmen awal. Juga, dorongan dan doa dari orangtua.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, mengalungkan samir kepada wisudawan dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna Tingkat IV Akmil Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil, Kota Magelang, Senin (8/7/2019).
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, mengalungkan samir kepada wisudawan dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna Tingkat IV Akmil Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil, Kota Magelang, Senin (8/7/2019). (Tribun Jateng/ Yayan Isro' Roziki)

"Sehingga, dengan mengingat komitmen dan dorongan orangtua, akumulasinya itu akan‎ membantu mereka dalam bertugas nanti," tuturnya.

Dalam wisuda kali ini, Sermatutar yang menyabet Adhi Makayasa adalah Fajar Muhammad Al Farouk.

Baca juga :

Seleksi Capim KPK, Berikut Ini Daftar Nama Anggota KPK, TNI, Polri, Jaksa, dan Hakim yang Mendaftar

Soal Perpes 37 Tahun 2019, Tentang Jabatan Fungsional TNI, Wiranto Garansi Tak Seperti Orde Baru

 Taruna asal Bondowoso, Jawa Timur, dengan kecangan Corps Penerbang (CPn) itu lulus dengan IPK 3,75.

Taruni terbaik yang menyabet penghargaan Anindya Wiratama adalah Sermatutar Dewi Okta Pusparini.

Merupakan Taruni asal Pati, Jawa Tengah, dengan kecabangan Corps Keuangan (CKu), lulus dengan IPK 3,61.

 (Tribun Jateng/Yayan Isro' Roziki)

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


GALIH GINANJAR Akui Ingin Permalukan Fairuz A Rafiq dalam Kasus Ikan Asin, Statusnya Masih Saksi


FOTO-FOTO TERBARU Song Joong Ki Disebut Makin Kurus, Kantung Mata Song Hye Kyo jadi Sorotan


SIDANG KABINET PARIPURNA, Jokowi Tegur 4 Menterinya, Ini Dua Masalah yang Diingatkan Jokowi


UPDATE Thoriq Pendaki Gunung Piramid, Meninggal Dunia Bukan Karena Terpeleset, Ini HASIL AUTOPSI


BALITA 18 BULAN TEWAS Terjatuh dari Jendela Dek 11 Kapal, Lepas dari Dekapan Sang Kakek

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cidera Saat Latihan, Satu Taruna Akmil 2018/2019 Tak Bisa Melanjutkan Dinas Militer, Begini Nasibnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved