Sering Berangkat ke Luar Negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dibela Jajaran, Simak Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sering ke luar negeri. Namun, jajarannya di Pemprov DKI membela, dan sebut tak dapat diwakilkan
TRIBUNKALTIM.CO - Sering Berangkat ke Luar Negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dibela Jajaran, Simak Alasannya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berada di Kolombia untuk mengikuti Forum World Cities Summit.
Selanjutnya, Anies Baswedan dijadwalkan ke Amerika Serikat.
Kunjungan Anies Baswedan ke luar negeri ini sempat disinggung Anggota DPRD DKI Jakarta, William.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut hanya akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri jika kehadirannya tidak bisa diwakili orang lain.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, salah satu contohnya adalah ketika Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Medellin, Kolombia, saat ini.
"Memang ini kan enggak mungkin diwakili oleh asisten atau siapa yang di Kolombia.
termasuk yang di Argentina juga karena pertemuan dengan para wali kota U-20.
Kan enggak mungkin diwakilkan sehingga Pak Gubernur harus hadir," ujar Mawardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Mawardi menyampaikan, kehadiran Anies Baswedan tidak bisa diwakili jika ia menjadi pembicara dalam kunjungan ke luar negeri, atau melakukan penandatanganan kerja sama.
"Penandatanganan kerja sama, itu kan mesti kepala daerah," katanya.
Menurut Mawardi, banyak undangan kunker ke luar negeri yang diwakili kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Salah satunya agenda menerima penghargaan.
"Banyak yang semestinya gubernur, karena kan mendapat penghargaan, dan sebagainya, tapi kan karena bukan harus Pak Gubernur tampil, ya dapat diwakilkan," ucap Mawardi.
Selain undangan yang diwakili SKPD, Mawardi menyebut banyak juga undangan yang tidak dihadiri, baik oleh Anies maupun SKPD.
"Misalnya ada undangan, kita buat kajian sebaiknya ini tidak perlu dihadiri, karena skopnya kecil dan pesertanya kan kita tanya juga, yang hadir itu dari mana, perwakilan level apa," tutur dia.
Anies Baswedan diketahui berangkat ke Kolombia pada Selasa (9/7/2019) malam.
Dia menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2019 yang digelar di Medellin, Kolombia, pada 10-12 Juli 2019.
Dari Kolombia, Anies berangkat langsung ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri undangan dari organisasi United States-Indonesia Society (USINDO).
Dia akan menjadi pembicara dalam forum USINDO. Anies akan tiba di Jakarta pada 18 Juli mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Yani, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu sering ke luar negeri namun tak membawa hasil apa-apa bagi Jakarta.
"Jadi menurutku keseringan dia ke luar negeri.
Iya, dan saya enggak tahu apa yang dia lakukan itu hasilnya apa," ucap William saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
William mengatakan, memang tidak ada larangan Anies Baswedan ke luar negeri.
• Anggota DPRD Ini Sebut Anies Baswedan Tak Bawa Hasil dari Luar Negeri, Bandingkan dengan Ahok
• Demi Menyindir Anies Baswedan, Ruhut Sitompul Lakukan Hal Ini di Pulau Reklamasi, Sebut Lupa Janji
• PERSIJA VS PERSIB Rivalitas Panas Bobotoh-The Jak Mania, Gubernur Anies Baswedan Keluarkan Imbauan
Namun, saat ini Jakarta sedang tidak memiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berarti tak ada yang mengurus Ibu Kota selain Anies Baswedan.
Ia pun menyebut Jakarta bak berjalan secara autopilot meski ada Anies Baswedan maupun tidak.
"Menurut saya sih Anies Baswedan enggak ngurusin sama sekali, Jakarta jadi kayak autopilot.
Jakarta itu bergerak autopilot, enggak ada dia pun ya berjalan begini-begini saja," kata dia.
William juga membandingkan kunjungan kerja yang dilakukan Anies Baswedan dengan beberapa Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang melakukan kunjungan tetapi memiliki dampak bagi Jakarta.
"Kan beda dengan Ahok atau Djarot ke Belanda untuk meninjau, misalnya bagaimana cara mengatasi banjir, bagaimana mengatasi rob.
Ada targetnya.
Jadi menurut saya Gubernur DKI ini memang sama sekali tidak berniat mengurusi Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Anies menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-10 di Kolombia, Amerika Selatan, pada 10-12 Juli 2019.
Dalam forum ini, Anies akan menjadi pembicara dalam C40 High-Level Event.
Yaitu roundtable discussion bertema "How to Make Low Carbon Mobility in Cities a Bigger Movement?".
Anies Baswedan bertolak menuju Kolombia pada 9 Juli 2019 malam.
Setelah dari Kolombia, dia akan ke Amerika Serikat.
Kemudian Anies akan kembali ke Jakarta pada 16 Juli 2019.
"Di Kolombia menjadi narasumber, kemudian nanti ke US (Amerika Serikat) ada beberapa agenda," ujar Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/7/2019). (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga:
Menyamar jadi PSK untuk Bongkar Kasus, Dua Polwan Ini Kaget saat Tahu Siapa Bosnya
Bukan Kasasi, Kini Prabowo-Sandi Langsung yang Jadi Pemohon PAP Pelanggaran TSM ke Mahkamah Agung
Fairuz Bersyukur Galih Ginanjar dkk Jadi Tersangka, Hotman Paris Tanya Perasaan Farhat Abbas
Jadi Partai, Mardani Ali Sera Minta Garbi Tak Ambil Kader PKS, Ucapkan Wellcome to The Jungle
Sule Bingung Pilih Baby Shima atau Naomi Zaskia, Ayah Rizky Febian Sebut Jawabannya di Pelaminan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Kunker ke Luar Negeri jika Kehadirannya Tak Bisa Diwakili", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/17144091/anies-kunker-ke-luar-negeri-jika-kehadirannya-tak-bisa-diwakili.