Bertemu Prabowo, Sujiwo Tejo Sayangkan Jokowi yang Duduk di Bawah Togog, Pengasuh Ksatria Hitam
Sujiwo Tejo mengulas gambar pewayangan pada dinding restauran yang jadi latar tempat makan Jokowi dan Prabowo, ada Semar, Togog dan Batara Guru
Bumi berhasil ditelan oleh Semar.
Namun ia tak bisa mengeluarkan bumi dari perutnya.
"Semar enggak mau kalah, bumi diuntal (ditelan) masuk ke bokongnya dan gak bisa keluar lagi."
"Maka itu bokong Semar adalah sangat ditakuti, senjata paling 'nggegirisi' dari Semar adalah gas yang keluar dari perutnya," kata Sujiwo Tejo.
Dari sayembara tersebut, dipastikan Batara Guru yang keluar sebagai pemenang dan sekaligus menjadi penguasa bumi.
"Pertanyaannya, apakah Semar yang menguasai bumi? Tidak," kata Sujiwo Tejo.
"Apakah bumi dikuasai oleh dua orang ini (Semar dan Togog) dan dia (Togog) akan berkoalisi dengan dia (Semar) karena dia menguasai bumi, tidak."
"Yang menguasai bumi adalah Batara Guru, siapakah dia?," imbuh Sujiwo Tejo.
Setelah mementaskan wayangnya, Rosi bertanya kepada Sujiwo Tejo perihal makna dari pentas yang dia mainkan.
Sujiwo Tejo lantas menjelaskan, bahwa penguasa alam semesta adalah pihak ketiga, yakni Batara Guru yang tinggal di Kahyangan.
Namun tampil di depan publik alias tinggal di bumi adalah Semar dan Togog.
Semar bertugas untuk mengasuh para kesatria dari golongan putih.
Sedangkan Togog bertugas untuk mengasuh para kesatria dari golongan hitam.
"Karena yang kedua ini terus janjian, dan penguasa alam semesta ini pihak ketiga, tapi yang tampil di publik adalah dia (Semar dan Togog)."
"Celakanya Rosi, Pak Jokowi kenapa duduknya di sini (depan Togog)."