Pakar BPPT Ungkap Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Ini Respon BMKG

Pakar BPPT sebut potensi gempa disertai tsunami muncul Pantai Selatan Jawa. BMKG merespon dengan mengingatkan warga untuk waspada dan siaga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi: Bangunan tembok batu bata Pura Agung Lokananta di Denpasar berserakan setelah diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR 

Mengutip dari laman twitter BMKG, gempa bumi terjadi Pukul 08.18 Wita.

Pusat gempa bumi berada di Barat Daya Nusa Dua Bali, di kedalaman 68 Kilometer.

Masih mengutip dari sumber yang sama, gempa tidak berpotensi tsunami

#Gempa Mag:6.0, 16-Jul-19 07:18:36 WIB, Lok:9.11 LS,114.54 BT (83 km BaratDaya NUSADUA-BALI), Kedlmn:68 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi 5,5 SR.

Namun, selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,3 SR.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,99 Lintang Selatan (LS) dan 117,82 Bujur Timur (BT).

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km arah tenggara Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 43 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.

Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah basemen Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda). (*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:

Baca juga:

Pablo Benua Sesumbar Kebal Hukum, Terungkap Saat Obrolan WA Grup Barbie Kumalasari

Curhat Kapolri Tito Karnavian Merasa Tertekan 'Diteror' Gubernur Irianto Lambrie, Ini Sebabnya

Diminta Amien Rais Tak Gabung ke Jokowi, Zulkifli Hasan Akhirnya Beri Jawaban Arah Politik PAN

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved