Buka-bukaan, Ahok BTP Ungkap Satu Pertanyaan Polisi yang Sulit Dilupakan saat Ditahan di Mako Brimob
Ada hal menarik yang diungkap mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP saat mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Menurut Ahok, akibat dipenjara namanya lebih terkenal dibanding harus kampanye.
"Aku lebih ngetop dipenjara, betul enggak? Kalau mau pakai uang Rp2 triliun untuk kampanye enggak dapat tuh, seluruh dunia saya bisa kena, karena syok semua orang gubernur aktif seperti itu," kata Ahok.
"Lalu apa lagi cuma segitu senangnya? Enggak," lanjut Ahok.
Ahok kemudian menceritakan soal pertanyaan yang acap kali ditanyakan oleh polisi di Mako Brimob
"Saya suka ditanya sama polisi, saya dipanggil abang kenapa? Abang tua saya," kata Ahok.
Baca juga :
Ahok BTP Akhirnya Blak-blakan Soal Peluang jadi Menteri Jokowi-Maruf, Ada Sesuatu di Awal Agustus
Ahok Ingin Sediakan Hunian Pasangan Milenial di Pulau Reklamasi, Takut Dianggap Kampanye oleh Anies
Polisi itu memberi pilihan pada Ahok bila bisa memutar waktu, ia disuruh memilih kembali jadi Gubernur DKI Jakarta atau mendekam di Mako Brimob.
"Bang, kalau abang kita bisa mundurkan jamnya nih menjadi balik, abang dapat gubernur lagi abang mau enggak? Atau mau disini?," kata Ahok ceritakan pertanyaan dari polisi.
Ahok memilih untuk mendekam di penjara Mako Brimob.
"Jujur saya minta ditahan di mako saja, kenapa?," kata Ahok.
Ahok merasa selama ditahan di Mako Brimo dirinya lebih mendapat pengalaman berharga.
Ahok mengatakan selama ditahan, BTP bisa menguasai dirinya sendiri.
"Saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi saya hanya menguasai Balai Kota 5 tahun lagi."