Perkara Siram Jalan, 2 Orang di Gang Reformasi Balikpapan Ini Berkelahi, Mereka Ada Hubungan Saudara
Lanjutnya, ia menceritakan saat dirinya pulang dari beli cabai dan tomat dengan menggunakan sepeda. Dan ingin berdamai dengan catatan mengganti rugi.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Walaupun sempat dirinya memasang harga ganti rugi sekitar Rp 5 juta.
"Ganti pengobatan aja, seikhlasnya aja," tuturnya.
Terpisah, Deni juga mengaku mengalami luka-luka berupa benjolan di kepala akibat dipukul kayu oleh Samad, serta luka bekas gigitan.
Diakui Deni, dirinya hanya menyiram tanaman kangkungnya saja, bukan menyiram jalanan yang merupakan jalan setapak dan hanya di lewat oleh Samad saja.
"Jalannya cuma jalan setapak aja, bukan jalan umum. Dia (Samad) aja yang lewat disitu kalau mau ke pondoknya. Pondoknya itu dibawah pondok saya," jelas Deni.
Ditambahkan Deni, dirinya juga emosi karena istrinya semoat dikatain kasar oleh Samad.
Padahal, istrinya tersebut adalah adik kandung dari Samad.
"Istriku loh adiknya sendiri, masa di katain kasar. Ya marahlah aku selaku iparnya," tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, ia tidak menuntut ganti rugi, malah dirinya hanya ingin berdamai agar masalah tersebut selesai.
"Saya gak minta ganti rugi, cuma pengen damai saja," pungkasnya.
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
PKB Menilai Diplomasi Makan Siang Megawati dan Prabowo Merupakan Pertemuan Personal, Bukan Koalisi
Harga Suzuki Jimny Balikpapan Rp 360 Jutaan, Mobil Mewah Ini Hanya 4 Unit di Dealer Kalimantan Timur
Maskapai Ini Tak Sengaja Ungkap Posisi Duduk Paling Tak Aman di Pesawat, Titik Favorit Penumpang
Satia Bagdja Ijatna Gantikan Salahudin Pelatih Persiba Balikpapan, Begini Karirnya di Sepak Bola
Jefri Nichol Tulis Caption Begini Sebelum Ditangkap Terkait Narkoba, Sudah Tahu Diincar?