Pilpres 2019

Petinggi PAN Ini Sebut Zulkifli Hasan dan Amien Rais Ibarat Navigator dan Kenek, Begini Perannya

Pernyataan Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais soal porsi 55:45 sebagai syarat rekonsiliasi menuai pernyataan beragam.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews
Kolase - Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Amien Rais 

Baca juga :

Bagi Kekuasaan 45-55 sebagai Syarat Rekonsiliasi, Waketum PAN Ini Beda Pendapat dengan Amien Rais

Sejarah Hari Ini, Megawati Jadi Presiden Wanita Pertama RI, Ada Kisah Gus Dur dan Manuver Amien Rais

Karena hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Jokowi untuk menerima syarat itu atau tidak.

Pengamat Politi, Lely Ariane mengatakan sebenarnya perlu ada 'hukuman' bagi partai yang dulu berseberangan dengan Jokowi.

"Kalau yang ini masuk ke dalam (berbagung) dengan iming-iming, apalagi bersyarat lebih baik tak usah diterima saja," katanya.

Lely kembali menjelaskan, seharusnya sebagai tokoh besar, Amien Rais bisa menjadi mediator antara Prabowo dan Jokowi.

"Dia ( Amien Rais) bisa menjadi tempat bertanya Pak Prabowo, dan tempat bertanya Pak Jokowi," katanya.

Faldo Maldini pun kembali memberikan tanggapannya terkait syarat 55:45 Amien Rais.

Faldo menyebut kalau Amien Rais itu ibarat seorang kenek, sementara navigatornya adalah Zulkifli Hasan.

"Pak Amien itu kenek, ngasih tau yang bener gimana. Pak Zul itu navigatornya," ucapnya.

Sejauh ini, Faldo Maldini dan PAN masih mempertimbangkan pendapat dari Amien Rais yang notabene sebagai pendiri PAN.

Faldo memandang Amien Rais memiliki kedudukan yang tinggi di dalam patainya.

"Dan kami bersyukur dari Pak Amien, saya juga belajar banyak dari beliau. Jadi seandainya Pak Jokowi sopir, Pak Zul navigator, Pak Amien penumpang VIP, ya harus dengerin navigator, bukan penumpang VIP," tutup Faldo Maldini.

Baca juga :

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved