Sosialisasi Pembebasan Lahan tuk Jembatan Tol Teluk Balikpapan, Tak Ada Lagi Negosiasi Harga
pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan mulai memasuki tahapan sosialisasi pembebasan lahan.
Penulis: Mir | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM-Tahapan pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kota Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU), mulai memasuki tahapan sosialisasi pembebasan lahan.
Sosialisasi pembebasan lahan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Aula Lantai I Kantor Bupati, Rabu (24/7/2019). Selain itu, juga menghadirkan puluhan pemilik lahan yang rencananya akan dibebaskan.
Usai sosialisasi, Kepala BPN PPU, Rachmad, Rabu (24/7/2019) menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2012 bahwa ada empat tahapan untuk pembebasan lahan. Tahapan pertama adalah perencanaan, kemudian persiapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Kemudian ada penetapan lokasi. Sesungguhnya penetapan lokasi ini dilakukan Kementerian Agraria/BPN masuk kewenangan Kantor BPN Wilayah Kaltim,
namun karena untuk efisiensi dan jarak dengan lokasi yang akan dibebaskan, maka kewenangan ini diserahkan kepada kami di BPN PPU," jelasnya.
Kemudian BPN lanjutnya membentuk lagi tim satuan tugas (Satgas).
Satgas ini terdiri dari dua yaitu Satgas A yang bertugas untuk identifikasi dengan mengukur bidang tanah dan Satgas B yaitu mengurus secara yuridis atau surat kepemilikan atas lahan tersebut.
Rachmad mengatakan, setelah dari sisi lokasi dan surat lahan tak menjadi masalah maka dilakukan pengumuman.
Pengumuman ini akan disampaikan dan bila tak ada keberatan maka dilanjutkan dengan tahapan appraisal atau tim penilai.
Tim penilai ini yang akan menentukan besaran ganti rugi yang akan diberikan kepada para pemilik lahan, berdasarkan luasan bidang termasuk pertimbangan lain.
"Jadi nanti appraisal yang menentukan harga ganti rugi. Tidak ada lagi tawar menawar harga, yang sudah ditetapkan itu lah yang akan dibayarkan.
Beda dulu masih ada tawar menawar dengan pemilik lahan, sekarang langsung ditetapkan," ujarnya.

Untuk pembayaran ganti rugi, ia mengatakan tergantung dari para pemilik lahan. Bila mereka setuju dengan harga yang diberikan maka proses pembayaran akan dilakukan.
Namun bila ada yang tak setuju dengan besaran ganti rugi lanjutnya, maka uang pembebasan lahan akan dititipkan di pengadilan. "Kalau misalnya lahan itu ada yang mengklaim dua pemiliknya, maka uang ganti rugi tetap juga kami titipkan, siapa pun nanti yang dinyatakan berhak atas lahan itu, maka ganti rugi akan diberikan yang bersangkutan," ucapnya.
Luas Lahan Capai 14 Ha
Sementara itu, Lurah Nenang, Kecamatan Penajam, Mahmuddin yang turut hadir mengatakan, jumlah pemilik lahan yang akan menerima ganti rugi mencapai 93 pemilik.
Untuk luasan lahan mencapai 14 Ha. Mahmuddin menjelaskan, lahan yang akan dibebaskan nanti mulai kilometer 3,5 sampai kilometer 4 Nenang. Bahkan Masjid Al Munawarah juga akan terkena untuk pembangunan jembatan tol.
"Kalau rumah itu sekitar 20 unit karena sisi kanan dan kiri akan dibebaskan. Kalau untuk masjid, kami akan meminta agar dibangunkan lagi di tempat lain. Kami terima kunci lah," katanya.

PT Waskita Prescast yang sedang dibangun di Kawasan Industri Buluminung. Pabrik ini akan mensuplai tiang pancang untuk pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan
Mahmuddin mengatakan, untuk target pembebasan ia belum mengetahui karena nanti Senin mendatang baru akan dilakukan pematokan lahan yang akan dibebaskan. "Senin baru akan dipatok lahan mana saya yang akan dibebaskan," katanya.
Salah seorang pemilik lahan, Yusuf mengatakan, belum mengetahui besaran ganti rugi yang akan diberikan. Karena rumah lantai dua miliknya termasuk yang akan terkena lokasi jembatan. "Kami ikuti saja berapa harga nanti yang diberikan," katanya. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
PKB Menilai Diplomasi Makan Siang Megawati dan Prabowo Merupakan Pertemuan Personal, Bukan Koalisi
Harga Suzuki Jimny Balikpapan Rp 360 Jutaan, Mobil Mewah Ini Hanya 4 Unit di Dealer Kalimantan Timur
Maskapai Ini Tak Sengaja Ungkap Posisi Duduk Paling Tak Aman di Pesawat, Titik Favorit Penumpang
Satia Bagdja Ijatna Gantikan Salahudin Pelatih Persiba Balikpapan, Begini Karirnya di Sepak Bola
Jefri Nichol Tulis Caption Begini Sebelum Ditangkap Terkait Narkoba, Sudah Tahu Diincar?