Jelang Idul Adha 1440 H, MUI Kaltim Jelaskan Ketentuan Penyembelihan Hewan Kurban
Namun MUI Provinsi Kalimantan Timur menyatakan, untuk proses ibadah kurban tak boleh asal, apalagi saat penyembelihan hewan kurban.
“Kadang ada warna merah darah sudah dianggap terpotong, padahal arteri dan venanya belum terpotong. Makanya ada yang disembelih tapi masih bisa berdiri lagi,” bebernya.
Jika pemotongan dilakukan dengan benar, cukup lima menit, hewan kurban sudah mati. Jika sampai 10 menit belum merenggang nyawa, berarti ada yang salah dalam proses pemotongannya.
Sumarsongko menambahkan, dalam proses menyembelih hewan sesuai ketentuan adabnya, yaitu hewan tersebut tidak boleh mengalami stres, lalu pada saat proses penyembelihan, harus dilakukan dengan cara yang cepat.
“Hewan yang stres biasanya dagingnya berwarna kehitaman, itu stres akut. Kalau yang stres sesaat biasanya sebelum disembelih warnanya agak pucat,” katanya.
Untuk penyembelih pun tidak boleh sembarangan dalam mengeksekusi hewan kurban. Hewan yang sakit seperti antraks, di mana gejalanya mengeluarkan darah di mulut, hidung dan telinga tidak boleh disembelih, termasuk hewan yang limpanya sakit.
"Ada beberapa hal yang dilarang untuk menyembelih kurban, apabila hewan tersebut mengidap penyakit radang limpa. Yang di mana kondisi limpanya mengalami pembengkakan, dan itu tidak boleh disembelih,” tambahnya.
Meski pun daging ternak dapat dipastikan halal, namun jika cara penyembelihan buruk, dan tidak sesuai prosedur yang tepat, maka sama saja menghilangkan berkahnya saat dikonsumsi.
“Tidak haram cuma mengurangi nilai kehalalan, sebab ada unsur penyiksaan. Kita wajib mensejahterakan hewan yang dipotong. Makan dan minumannya, juga tidak boleh dijemur harus diberi tempat bernanung,” tutupnya.(*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Merasa Bukan Hak, Megawati Tak Bisa Penuhi Keinginan Prabowo saat Bertemu, Minta Langsung ke Jokowi
TIMNAS INDONESIA U 15, Bima Sakti Minta Dukungan dan Doa, Berjuang di Piala AFF U-15 2019
Polisi Tembak Polisi Saat Tangani Terduga Pelaku Tawuran, 4 Kali Terdengar Letusan Senjata Api
Sempat Dijuluki Ibu Cinta Karena Adopsi 118 Anak, Ternyata Penipu dan Cuma Jadi Kedok Raup Uang
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 2019, Simak Keutamaan dan Niatnya