PT Waskita Karya Tol Road Kunjungi Jembatan Balang, Sadali: Jembatan Tol Jadi Perhatian Presiden
Rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan terus berlanjut. Setelah sebelumnya digelar sosialisasi pembebasan lahan untuk akses jembatan
Penulis: Mir | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM-Rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan terus berlanjut. Setelah sebelumnya digelar sosialisasi pembebasan lahan untuk akses jembatan, kini giliran manajemen PT Waskita Karya Tol Road.
Kedatangan mereka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk meninjau langsung pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam
Rombongan PT Waskita Karya Tol Road ini dipimpin Direktur Pengembangan dan Operasi, Muhammad Sadali. Bukan hanya itu, juga turut serta Staf Ahli Presiden Bidang Infrastruktur, Graha Yudha, Direktur Kontruksi dan Sistem, Ibnu Nouval, Direktur Keuangan dan SDM, Rudi Purnomo.
Bahkan hadir juga Komite Audit WTR, Asep Mudzakir dan Komite Manajemen Resiko, Ratna Trisnaningrum dan Arnold. Dan kunjungan ini didampingi Kepala Bagian Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang.
Direktur Pengembangan dan Operasi, Muhammad Sadali mengatakan, kunjungan mereka di Jembatan Pulau Balang, adalah untuk lebih meyakinkan pasar ataupun traffic yang diperkirakan akan melalui Jembatan Tol Balikpapan-Penajam.
Untuk menambah keyakinan tersebut lanjutnya, mereka dari Komite Resiko yang juga memiliki kepentingan untuk meyakinkan para pemegang saham di PT Waskita Tol Road.

"Mudah-mudahan ini dapat berdampak positif dan memudahkan proses pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan- PPU ini, serta proses administrasi lainnya bisa segera selesai, " kata Muhammad Sadali, Kamis (25/7/2019).
Ia mengatakan, kehadiran perwakilan staf presiden yaitu Tenaga Ahli Madya Infrastruktur menunjukkan bahwa kedua proyek ini adalah amanah dari pemerintah pusat ke daerah, yang harus dijaga dan dikawal karena menjadi perhatian Presiden Jokowi sebagai wujud pembangunan infrastruktur Kaltim yang komprehensif.
"Kedua pembangunan jembatan ini adalah amanah Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini proses tender memang tengah berjalan di Kementerian PU atau Badan Penguasaan Jalan Tol (BPJT ) Jakarta. Proses tender tersebut dilaksanakan untuk penunjukan sebagai investor pembangunan Jembatan tol Teluk Balikpapan -PPU.
"Mudah-mudahan kita juga dapat memenangkan tender tersebut, karena Waskita Karya juga sebagai pemrakasa pembangunan jembatan ini. Mudah-mudahan ini juga membawa berkah bagi kita semua dan seluruh bangsa Indonesia khusus bagi masyarakat Balikpapan dan kabupaten PPU pada umumnya, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pembagunan Setkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan, kunjungan tersebut adalah untuk memberikan keyakinan Kepada komisaris dan pemegang saham Waskita Karya Tol Road bahwa investasi pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan adalah layak secara finansial, ekonomi dan teknis.
Karena yang terpenting kata Nicko, adalah bahwa pembangunan Jembatan Pulau Balang dan Tol Teluk Balikpapan bisa berjalan beriringan tanpa menganggu satu sama lain.
Apalagi jarak antar kedua jembatan memiliki selisih waktu tempuh 2.5 hingga 3.5 jam sehingga akan memiliki market terpisah dan Jumlah lalu lintas harian yang diharapkan, akan melintas setelah jembatan dibangun akan sesuai ekspektasi investasi yang akan di tanamkan.

"Pemerintah Kabupaten PPU siap mendukung penuh penyelesaian kedua akses tersebut yang diharapkan akan menjadi solusi pengembangan wilayah PPU pada khususnya dan Kaltim pada umumnya. Pemkab PPU juga siap all out dukung kelancaran proses pembangunannya ke depan," tegasnya.
Ia mengatakan, saat ini Satuan Tugas (satgas) pembebasan lahan pembangunan Jembatan Tol Teluk PPU-Balikpapan segera dibentuk.
Direktorat Jendral (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berkoordinasi dengan Kanwil BPN Kaltim, kemudian BPN di kedua daerah juga akan dilibatkan dalam proses pembebasan lahan ini.
“Kemudian BPN menghasilkan peta bidang. Peta bidang ini menjadi bahan penilaian tim appraisal dalam menentukan harga. Taksiran harga tersebut disosialisasikan lagi kepada pemilik lahan bahwa harganya sekian-sekian.
Jika warga tidak sesuai dengan harga taksiran tersebut akan dijelaskan lagi tahapannya seperti apa. Posisi kami di daerah hanya memastikan pemilik lahan mendapatkan haknya. Karena biaya pembebasan lahan dibebankan kepada investor dan akan masuk dalam hitungan nilai investasi, “ tuturnya.
Nico menyatakan, lelang investasi Jembatan Tol Teluk Balikpapan-PPU ini akan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“PT Tol Teluk Balikpapan sudah diundang oleh BPJT, karena ada tambahan item dokumen yang harus dilengkapi . Kalau proses lelang selesai maka pembangunan fisik bisa segera dilaksanakan. Saat ini sedang berproses menyelesaikan dokumen pra kualifikasi sebelum masuk tahap penawaran, “ ujarnya.
Sebelumnya, tahapan pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kota Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU), mulai memasuki tahapan sosialisasi pembebasan lahan.
Sosialisasi pembebasan lahan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Aula Lantai I Kantor Bupati, Rabu (24/7/2019). Selain itu, juga menghadirkan puluhan pemilik lahan yang rencananya akan dibebaskan.
Usai sosialisasi, Kepala BPN PPU, Rachmad, Rabu (24/7/2019) menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2012 bahwa ada empat tahapan untuk pembebasan lahan. Tahapan pertama adalah perencanaan, kemudian persiapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim.

namun karena untuk efisiensi dan jarak dengan lokasi yang akan dibebaskan, maka kewenangan ini diserahkan kepada kami di BPN PPU," jelasnya.
Kemudian BPN lanjutnya membentuk lagi tim satuan tugas (Satgas).
Satgas ini terdiri dari dua yaitu Satgas A yang bertugas untuk identifikasi dengan mengukur bidang tanah dan Satgas B yaitu mengurus secara yuridis atau surat kepemilikan atas lahan tersebut.
Rachmad mengatakan, setelah dari sisi lokasi dan surat lahan tak menjadi masalah maka dilakukan pengumuman.
Pengumuman ini akan disampaikan dan bila tak ada keberatan maka dilanjutkan dengan tahapan appraisal atau tim penilai.
Tim penilai ini yang akan menentukan besaran ganti rugi yang akan diberikan kepada para pemilik lahan, berdasarkan luasan bidang termasuk pertimbangan lain.
"Jadi nanti appraisal yang menentukan harga ganti rugi. Tidak ada lagi tawar menawar harga, yang sudah ditetapkan itu lah yang akan dibayarkan.
Beda dulu masih ada tawar menawar dengan pemilik lahan, sekarang langsung ditetapkan," ujarnya.

Namun bila ada yang tak setuju dengan besaran ganti rugi lanjutnya, maka uang pembebasan lahan akan dititipkan di pengadilan. "Kalau misalnya lahan itu ada yang mengklaim dua pemiliknya, maka uang ganti rugi tetap juga kami titipkan, siapa pun nanti yang dinyatakan berhak atas lahan itu, maka ganti rugi akan diberikan yang bersangkutan," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Nenang, Kecamatan Penajam, Mahmuddin yang turut hadir mengatakan, jumlah pemilik lahan yang akan menerima ganti rugi mencapai 93 pemilik.
Untuk luasan lahan mencapai 14 Ha. Mahmuddin menjelaskan, lahan yang akan dibebaskan nanti mulai kilometer 3,5 sampai kilometer 4 Nenang. Bahkan Masjid Al Munawarah juga akan terkena untuk pembangunan jembatan tol.
"Kalau rumah itu sekitar 20 unit karena sisi kanan dan kiri akan dibebaskan. Kalau untuk masjid, kami akan meminta agar dibangunkan lagi di tempat lain. Kami terima kunci lah," katanya.

Mahmuddin mengatakan, untuk target pembebasan ia belum mengetahui karena nanti Senin mendatang baru akan dilakukan pematokan lahan yang akan dibebaskan. "Senin baru akan dipatok lahan mana saya yang akan dibebaskan," katanya.
Salah seorang pemilik lahan, Yusuf mengatakan, belum mengetahui besaran ganti rugi yang akan diberikan. Karena rumah lantai dua miliknya termasuk yang akan terkena lokasi jembatan. "Kami ikuti saja berapa harga nanti yang diberikan," katanya. (*)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Kronologi Lengkap Tewasnya Amelia Alumnus IPB di Tepi Sawah, Lihat Pesan WA Terakhirnya Soal Angkot
Vicky Prasetyo Mengaku Sangat Menyayangi Zaskia Gotik, Curhat Nangis di Depan Ibunya
Soal Kolaborasi dengan BLACKPINK, Ariana Grande: Ya, tapi Aku Mungkin Akan Pingsan
Perkara Siram Jalan, 2 Orang di Gang Reformasi Balikpapan Ini Berkelahi, Mereka Ada Hubungan Saudara
Napoli dan Juventus Kompak Pakai Strategi Ini untuk Turunkan Harga Mauro Icardi dari Inter Milan