Manfaatkan Botol dan Kantong Plastik, Pelajar SMP Ini Desain Gaun Pesta Bernilai Ekonomis
Dibantu sang ibunda, Nadya belajar untuk merangkai sisa-sisa limbah menjadi barang ekonomis.
Dibantu sang ibunda, Nadya belajar untuk merangkai sisa-sisa limbah menjadi barang ekonomis.
Sang Ibu, Yuli, mengaku kagum dengan kreativitas buah hatinya. Pun begitu, semula ia sedikit geram melihat rumahnya banyak tumpukan sisa plastik.
"Awalnya sih yah geram, karena tiap pulang sekolah bawa sampah," ungkap Yuli.
Seiring waktu, ia mulai mendukung kegiatan anaknya. Kreativitas putrinya menjadi alasan bagi Yuli untuk terus membantu Nadya.
Hasil kreativitas Nadya sudah mulai terlihat. Mendapat apresiasi dari berbagai ajang yang diikuti menyulut semangat Yuli untuk terus mendukung putrinya. (*)
• KPK Apresiasi Layanan Perizinan Bontang, Bisa Jadi Rujukan Daerah Lain
• Kisah Alumni SMA Negeri 1 Bontang Raih Beasiswa di Unmul, Bantu Jualan Nasi Kuning dan Berprestasi
• Ditetapkan Kawasan Peruntukkan Industri, Tiga RT di Bontang Lestari Bakal Direlokasi