Temuan Kasus Suspek TBC di Bontang Tertinggi se-Kaltim, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan

Temuan kasus Tuberculosis (TBC) di Kota Bontang cukup tinggi. Bahkan, pada tahun lalu jumlah temuan penyakit menular ini tertinggi se-Provinsi Kaliman

TRIBUN KALTIM / ICHWAL SETIAWAN
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes & KB, Diana Nurhayati didampingi Kepala Seksi, P2P M Ramzi menjelaskan terkait HIV/AIDS di Kota Bontang kepada tribun saat ditemui di kantornya, Kamis (13/12/2018) sore 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -- Temuan kasus Tuberculosis (TBC) di Kota Bontang cukup tinggi. Bahkan, pada tahun lalu jumlah temuan penyakit menular ini tertinggi se-Provinsi Kalimantan Timur.

Dari data Dinas Kesehatan Bontang, tahun lalu dari target 808 suspect TB di Bontang pihaknya mencatat menemukan 591 kasus di lapangan.

Sementara itu, memasuki semester kedua tahun ini Dinkes Bontang telah menemukan 289 kasus dari target temuan tahun ini sebanyak 888 sedikit lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes & KB, Diana Nurhayati didampingi Kepala Seksi, P2P M Ramzi menjelaskan terkait HIV/AIDS di Kota Bontang kepada tribun saat ditemui di kantornya, Kamis (13/12/2018) sore
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes & KB, Diana Nurhayati didampingi Kepala Seksi, P2P M Ramzi menjelaskan terkait HIV/AIDS di Kota Bontang kepada tribun saat ditemui di kantornya, Kamis (13/12/2018) sore (TRIBUN KALTIM / ICHWAL SETIAWAN)

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan KB Dinkes Bontang, Diana Nurhayati mengatakan pemerintah gencar mengupayakan deteksi Tbc ke masyarakat.

Langkah ini menjadi tahap awal sebelum penderita menerima perawatan medis. Dijelaskan, banyak penderita Tbc tak mengetahui dirinya terpapar virus penyebab Tbc- mycobacterium tuberculosis ini.

Akibatnya, penularan penyakit ini semakin tinggi lantaran sang penderita tak berobat dan intens berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

"Penularan virus dari penderita tbc sangat mudah, melalui perantara udara. Batuk dan bersih, bahkan tertawa sekalipun," ujar Diana kepada wartawan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA

Hari Ini, 24 Maret, Peringatan Hari TBC Sedunia, Penyakit Mematikan yang Mengancam Indonesia

Meniup Terompet Bisa Tertular Penyakit Kanker, TBC, atau HIV? Simak Penjelasan Ilmiah Berikut Ini

Beredar Pesan Berantai Foto Daging Bergelembung Putih Terinfeksi TBC, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Lebih lanjut, untuk itu pihaknya intens menggelar sosialiasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengenalan penyakit ini.

Pihaknya pun telah memetakan wilayah dengan jumlah kasus paling tinggi. Di wilayah ini sosialiasi, layanan medis dan edukasi lebih prioritas ketimbang daerah lainnya.

"Seperti membuka pelayanan pemeriksaan dini di puskesmas, di daerah yang rawan atau kerap dijumpai penderita TBC," ungkap dia.

Ia menambahakan, selama kegiatan sosialiasi Dinkes Bontang menggandeng berbagai pihak untuk membantu dari organisasi profesi hingga fasilitas kesehatan swasta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved