Tuding Unicorn Pencuri Data, Fahri Hamzah Desak Presiden Jokowi Terbitkan Perppu

Fahri Hamzah desak Presiden Jokowi terbitkan perppu untuk cegah pencurian data pribadi masyarakat. Sebut juga unicorn sebagai pelaku

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

"Saya juga berikan saran ke masyarakat.

Kalau, misalnya, masyarakat memberikan datanya ke bank, bangunlah konsensus, buat perjanjian sama bank, jangan data saya digunakan untuk keperluan di luar transaksi.

Dengan asuransi juga, buat konsensus jangan digunakan untuk keperluan lain di luar asuransi ini," ujarnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial informasi dari warganet mengenai jual beli data kependudukan pada KK dan NIK. Informasi ini diunggah pemilik akun Twitter pada (26/7/2019).

Ia mengunggah foto yang berisi jual-beli data pribadi yang dilakukan sejumlah akun di media sosial.

"Ternyata ada ya yang memperjualbelikan data NIK + KK.

Dan parahnya lagi ada yang punya sampai jutaan data.

Gila gila gila," demikian unggahan pemilik akun itu.

Dalam unggahan foto tersebut, tampak bukti-bukti percakapan jual-beli data pribadi KK dan NIK di grup Facebook bernama Dream Market Official.

NIK dan KK itu diduga digunakan untuk mendaftar ke berbagai aplikasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nomor Handphone Sering Bocor, Fahri Hamzah Sarankan Presiden Tebitkan Perppu, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/31/nomor-handphone-sering-bocor-fahri-hamzah-sarankan-presiden-tebitkan-perppu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved