Pemkot Surabaya Anggap Cuitan Anggota TGUPP Anies Baswedan Menyerang Risma
Alasannya, cuitan di media sosial Twitter tersebut ikut menyeret nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.
Sebab, apabila Pemkot Surabaya terpancing, kata Surokim, itu akan menunjukkan kelas yang sama dengan apa yang dicuitkan Marco.
"Itu strategi membalas yang juga konyol. Mestinya, (Pemkot Surabaya) bisa menggunakan cara-cara cerdas dan juga strategi politik Abu Nawas, menang tanpa ngasorake. Pasti tone akan kian positif," kata Surokim.
Menurut dia, membalas dengan komunikasi yang lebih elegan justru akan membuat Risma mendapat simpati publik.
Sebab, kata dia, tone negatif berpotensi merugikan kedua belah pihak.
"Dalam perspektif campaign politik, pilihan jalan hukum itu jika mungkin adalah pilihan akhir, ultimum remedium.
Menurut saya, lebih baik diberikan pencerahan, itu jauh akan memberi efek positif untuk citra Risma," ujar Surokim.
(*)
• Ternyata Ini Alasan Risma ikut Bantu Atasi Masalah Sampah di Jakarta, Enggan Disebut Sok Jago
• Anggota DPRD Jakarta Sebut Anies Baswedan Terlalu Baper Soal Sampah, Dikaitkan dengan Walikota Risma
• Diam Sejenak dan Langsung Senyum, Begini Reaksi Risma soal Tawaran Maju Pilkada DKI Jakarta 2022
• Prediksi Dokter Meleset hingga Curhat ke Khofifah, Ini 5 Fakta Terbaru Kondisi Wali Kota Risma
• Atasi Polusi Udara Jakarta, Sandiaga Uno Sarankan Anies Baswedan Tak Sungkan Tiru Beijing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinilai Serang Risma, Pemkot Surabaya Geram dengan Twit TGUPP Anies Baswedan", https://regional.kompas.com/read/2019/08/02/12434011/dinilai-serang-risma-pemkot-surabaya-geram-dengan-twit-tgupp-anies-baswedan?page=all.
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Aprillia Ika